Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengguna Internet Explorer Ber-IQ Rendah?

2 Agustus 2011   05:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:10 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_122514" align="aligncenter" width="655" caption="Ilustrasi, sumber: http://makemoneyonline-guide.com"][/caption] Bagi  mereka yang akrab dengan internet, Internet Explorer tentu bukan nama yang asing. Internet Explorer merupakan browser besutan Microsoft Corporation yang biasanya dibundel dalam paket pembelian PC atau laptop ber-OS Windows. Oleh karena dibundel, pasar Internet Explorer (selanjutnya disebut IE) ini sangat baik. Sebelum munculnya browser lain seperti Opera, Mozilla, Chrome dan Safari, penguasaan pasar IE sangat tinggi, mungkin 100%. Kini meskipun telah jauh mengalami penurunan dengan makin banyaknya browser open source seperti Firefox dan Chrome, IE masih menjadi pemimpin pasar browser di dunia. Baru-baru ini sebuah studi random yang dilakukan sebuah perusahaan Konsultasi Psikometri asal Kanada terhadap hubungan tingkat IQ dan pilihan browser membuat gerah para pengguna IE. AptiQuant nama perusahaan tersebut mengatakan bahwa dari survei random yang dilakukan, terbukti bahwa rata-rata IQ mereka yang menggunakan IE lebih rendah dibandingkan dengan pengguna browser lainnya seperti Opera, Chrome, Safari, dan Firefox. AptiQuant melakukan percobaan untuk mengukur efek dari kemampuan kognitif pada pilihan web browser. AptiQuant menawarkan tes IQ gratis secara online untuk lebih dari 100.000 orang dan kemudian diplot nilai rata-rata IQ didasarkan pada browser yang tes diambil. Hasilnya cukup jelas bahwa pengguna Internet Explorer memiliki skor IQ lebih rendah daripada rata-rata pada tes IQ. Pengguna Chrome, Firefox dan Safari memiliki IQ lebih tinggi sedikit dibandingkan skor IQ rata-rata. Lihat hasil percobaan berikut ini. [caption id="attachment_122503" align="aligncenter" width="600" caption="Sumber: http://www.aptiquant.com"][/caption] Dari grafik tersebut terlihat jelas bahwa rata-rata mereka yang menggunakan IE, IQ-nya lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menggunakan browser yang lain semisal Chrome, Firefox dan Opera. Jika kita lihat pada rata-rata IQ tahun 2010, pengguna IE versi 6 memiliki rata-rata IQ 80, pada tahun yang sama pengguna Opera lebih dari 130, sedangkan Safari, Chrome dan Firefox lebih dari 100. Demikian juga untuk IE versi terbaru, yaitu 9 masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Opera, Safari, Chrome, dan Firefox. Sehingga tidak salah bila disimpulkan umumnya pengguna browser IE apa pun versinya memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan dengan pengguna browser yang lain seperti Opera, Safari, Chrome, dan Firefox. Sebagaimana dilaporkan oleh aptiquant.com, IE secara tradisional menurut para pengembang web sangat sulit untuk kompetibel dengan situs. Setiap perusahaan IT yang terlibat dalam pengembangan web mengakui fakta bahwa jutaan jam terbuang setiap tahun untuk membuat situs bisa bekerja  (kompetibel) dengan Internet Explorer. Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya kompatibilitas dengan standar web. Penggunaan terus-menerus versi IE oleh jutaan orang di seluruh dunia sering menghantui pengembang web. Tren ini tidak hanya membuat pekerjaan mereka lebih keras, tetapi juga telah memundurkan inovasi setidaknya satu dekade. Dengan hasil studi ini, perusahaan IT di seluruh dunia akan mulai berpikir untuk mendukung browser lama seperti IE. Hasil studi ini telah memancing reaksi dari para pengguna setia IE. Dilaporkan bahwa AptiQuant terancam disomasi oleh sekelompk pengguna setia IE. Leonard Howard, CEO AptiQuant mengatakan bahwa ia telah menerima hate mail dari pengguna IE sejak dipublikasikannya laporan tersebut. Menurutnya laporan tersebut tidak menyatakan bahwa jika Anda menggunakan IE itu berarti Anda memiliki IQ rendah, tetapi mengatakan bahwa jika Anda memiliki IQ rendah maka ada kemungkinan besar bahwa Anda menggunakan Internet Explorer. Dia lebih jauh  mengatakan bahwa perusahaannya tidak merasa terancam sama sekali oleh ancaman gugatan karena mereka memiliki semua data ilmiah dan logs untuk mendukung klaim mereka. Jika mereka digugat ke pengadilan lalu menang maka kemenangan  akan mempertegas persetujuan dan kredibilitas  laporan yang telah dipublikasikan tersebut. Syukurlah semenjak kenal dengan Opera, lalu Firefox, kemudian Safari dan terakhir Chrome saya tidak lagi menggunakan IE. Setidaknya terhindar dari klaim ber-IQ rendah, maka menggunakan IE. Bagaimana dengan anda? Sumber: aptiquant.com Twitter: inside_erick

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun