[caption id="attachment_101233" align="aligncenter" width="670" caption="Sumber: Sumber: http://images.cdn.fotopedia.com"][/caption] Google secara resmi merilis laporan keuangan mereka untuk kurtal pertama tahun 2011 ini. Dalam laporan tersebut sebagaimana dikutip dari busisnessinsider.com, Google dilaporkan mengalami kenaikan pendatan year on year sebesar 27% dan quarter on quarter 2%. Namun demikian, walau mengalami kenaikan pendapatan, earning per share (EPS) mengalami penurunan dari 8,13% menjadi 8,08%. Selain itu terjadi pembengkakan biaya yang membuat prihatin para investor Google sehingga menekan harga saham Google lebih dari 5% setelah pengumuman ini dilakukan. Bagian lain dari laporan tersebut, Google melaporkan telah mengeluarkan uang untuk capital expenditure (belanja modal) sebesar 890 dollar Amerika Serikat yang menurut Google digunakan untuk membeli  gedung di Paris dan Dublin. Beban operasi juga meningkat karena adanya kenaikan gaji sebesar 10%. Dalam sesi tanya jawab dengan investor selama pengumuman kinerja ini banyak analis yang bertanya-tanya apakah dengan meningkatkan pengeluaran merupakan cara Google untuk meningkatkan pendapatan lebih dari 20%. Eksekutif Google menjawab bahwa mereka selalu mengukur seberapa besar pendapatan yang diraih dengan biaya yang dikeluarkan dengan sangat hati-hati. Beberapa kesimpulan penting dari laporan kinerja Google di kuartal pertama tahun 2011 ini adalah sebagai berikut. 1. Pendapatan kotor 8,58 miliar dollar AS sedikit lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. 2. Pendapatan bersih 6,54 miliar dollar AS, juga sedikit lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. 3. Earning Per Share yang disesuaikan 8,08 dollar AS sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 8,13 dollar AS. Oleh karena pendapatan year on year naik 27% menjadi pertanyaan mengapa justru laba per saham ini turun. Beberapa jawaban yang mungkin adalah turunnya margin keuntungan atau pajak yang tinggi. 4. Pertumbuhan Paid Per Clicks (PPC) 18%, lebih baik dari yang diperkirakan sebesar 15-17%. Karena ini pendapatan kunci bagi Google, pertumbuhan yang melebihi ekspektasi ini merupakan hal yang sangat baik. 5. Revenue Per Clicks naik sebessar 8%. 6. Free Cash Flow berada di angka 2,2 miliar dollar AS, arus kas dari kegiatan operasi perusahaan sebesar 3,2 miliar dollar AS, namun demikian Google menghabiskan 890 juta dollar AS untuk belanja modal, sesuatu yang di luar perkiraan. [caption id="attachment_101834" align="aligncenter" width="632" caption="Sumber: http://www.businessinsider.com/"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H