Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Microsoft Beli Nokia 19 Miliar Dollar AS?

2 Juni 2011   04:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:57 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_108562" align="aligncenter" width="660" caption="Microsoft sepakat membeli Nokia pada angka 19 miliar dollar AS? Sumber: http://blog.seattletimes.nwsource.com"][/caption] Rumor dibelinya Nokia oleh Microsoft semakin kencang.  Kabar terbaru, hanya berselang dua minggu dari rumor yang pertama, menyebutkan bahwa Microsoft  menyepakati harga pembelian Nokia sebesar 19 miliar dollar AS. Semakin tidak menggembirakannya penjualan smartphone berbasis Windows Phone walaupun telah melakukan banyak pengembangan terhadap software membuat Microsoft semakin berhasrat untuk membeli vendor yang sudah jadi. Pilihan mereka sebagaimana pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya adalah Nokia. Mengapa Nokia? Karena mereka sebelumnya sudah bekerja sama dalam hal pengembangan Windows Phone. Pada tanggal 16 Mei 2011 yang lalu Eldar Murtazin melakukan tweet bahwa berdasarkan informasi sumber terpercaya yang dimilikinya Microsoft dan Nokia sedang dalam tahap negosiasi penjualan divisi mobile Nokia ke Microsoft. Waktu itu dipercaya paling tidak akhir bulan Mei 2011 sudah ada angka pasti seberapa besar harga Nokia. Berdasarkan kabar terakhir yang juga di-tweet oleh Eldar Murtazin harga penjualan Nokia kemungkinan disepakati pada angka 19 miliar dollar AS. Dalam tweet-nya Murtazin mengatakan: One small software company decided last week that they could spent 19 bln USD to buy a part of small phone vendor. Thats it. Tweet Murtazin ini semakin memperlihatkan hasrat Microsoft untuk segera membeli Nokia kemudian seterusnya bersaing dengan Google, Apple, dan RIM dalam pasar smartphone. Sebagaimana pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya, software Windows Phone bukan jelek, tetapi ada masalah, yaitu ketidakpedulian konsumen. Hal ini tentu masalah pemasaran yang pelik karena Microsoft tidak memiliki nama di pasar ini. Artinya Microsoft perlu gebrakan besar untuk merubah pasar smartphone. Namun dengan hanya menjadi pembuat software hal ini tidak cukup karena Android lebih dahulu berada di pasar dan mengubah selera konsumen dan lagi royalti untuk sebuah smartphone yang berbasis Windows Phone terlalu kecil untuk sebuah perusahaan sebesar Microsoft. Jalan satu-satunya adalah membeli Nokia agar nama besar Nokia di bidang ponsel sekaligus dimiliki oleh Microsoft sehingga masalah pemasaran  dapat teratasi. Banyak konsumen Nokia yang merasa kehilangan karena tidak agresifnya Nokia di bidang smartphone beberapa waktu belakangan ini. Nama Nokia tidak bisa dianggap remeh. Vendor Finlandia ini juga memiliki konsumen yang loyal dan sangat senang dengan fitur Nokia selama ini. Kemungkinan dibelinya Nokia oleh Microsoft sangat besar karena mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu merebut pangsa pasar smartphone. Bagi Nokia hal ini akan menjadi come back yang gemilang karena mampu mengalahkan Android dengan pertolongan Microsoft. Bagi Microsoft dengan membeli Nokia, Microsoft bisa mengalahkan Google yang selama ini menjadi pesaing berat mereka di berbagai bidang. Kedua, faktor Stephen Ellop yang menjadi CEO Nokia. Elop adalah mantan orang Microsoft sehingga diyakini akan sangat mendorong tercapainya kesepatan ini dalam waktu dekat. Namun kemungkinan kabar ini salah atau hanya rumor juga besar. Pertama keinginan Nokia untuk terus mempertahankan Symbian paling tidak sampai dengan 2016. Artinya Nokia tidak hanya terpaku pada Windows Phone, mereka masih mengembangkan platform mereka sendiri. Kedua, rencana Nokia mengeluarkan smartphone berbasis windows phone dalam waktu dekat, yaitu  kuartal terakhir 2011. Tentu saja rencana ini harus direvisi ulang dulu sebelum memutuskan untuk menjual Nokia ke Microsoft. Dalam wawancara dengan Bloomberg, CEO Nokia, Stephen Elop membatah kabar dari tweet Murtazin ini. Ia mengatakan bahwa Nokia memiliki rencana besar di masa depan dan fokus dalam melaksanakan rencana tersebut. Rumor tersebut tidak pada tempatnya dan tidak berdasar. Dua sumber lain yang akrab dengan Microsoft juga mengatakan rumor tersebut tidak benar. Tidak benar sudah tercapai kesepakatan bahkan Nokia tidak pernah berkeinginan untuk menjual divisi mobile mereka. Satu hal penting dalam kabar yang diberikan Murtazin ini adalah bahwa ia dipercaya selalu memberikan kabar yang valid sehingga tweet yang ia lakukan tidak bisa dianggap rumor semata. Dulu, sewaktu Nokia mengeluarkan versi terbaru Symbian, ia sudah mencoba sendiri versi tersebut dan berpendapat tidak ada kemajuan berarti dalam versi terbaru tersebut. Kemudian saat Nokia melakukan deal dengan Microsoft tentang penggunaan Windows Phone sebagai platform baru smartphone Nokia. Eldar Murtazin merupakan orang yang pertama kali mengetahui hal ini. Nah kalau sudah begini, kita siap-siap mendengar  pastinya , Microsoft akan mengumumkan pembelian Nokia. Sumber: Bloomberg, bgr.com, twitter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun