Steve Jobs beberapa hari yang lalu kembali tampil di depan publik saat memperkenalkan beberapa pembaruan dan produk baru Apple Inc. di Apple's Worldwide Developer Conference. Kemunculan kali ini merupakan kemunculan kesekian kalinya semenjak ia mengambil cuti medis Apple Inc. karena alasan medis. Dalam kemunculannya tersebut, terlihat Jobs masih sangat kurus. [caption id="attachment_112834" align="aligncenter" width="665" caption="Steve Jobs, CEO Apple Inc, sumber: http://www.businessinsider.com/"][/caption] Investor Apple Inc. tentu saja sangat senang dengan kemunculan Jobs ini. Paling tidak mereka agak berkurang rasa khawatirnya karena bila Jobs tidak muncul bisa saja ia berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Namun demikian, walau muncul di publik, debat siapa yang pantas untuk menggantikannya jika sewaktu-waktu meninggal atau pensiun terus bergulir. Kini, nama baru muncul, yaitu Jack Dorsey, Co-Founder Twitter dan Founder sebuah start up yang lumayan sukses sampai sekarang Square. businessinsider.com melaporkan walau Steve Jobs tampil cemerlang dalam WWDC kemarin, namun tidak dapat disembunyikan bahwa ia terlihat lelah. Jobs memutuskan dalam acara WWDC tersebut dua asistennya, yaitu Phil Schiller (pemasaran) dan  Scott Forstall (iOS software) untuk memimpin sebagian besar acara. Sebagian besar investor yang ikut dalam acara tersebut tidak percaya Steve Jobs akan masih memimpin Apple Inc. dalam setahun apalagi dua tahun ke depan. Tentu kembali muncul pertanyaan, siapa yang pantas menggantikan orang sekaliber Jobs, pemimpin yang visioner yang tampaknya akan lebih cepat digantikan melihat cuti medisnya yang panjang di tahun 2011 ini. Dan Frommer mengajukan nama Jack Dorsey yang menurutnya sempurna dan  user friendly-nya hampir sama dengan Jobs. Namun tentu saja ini hanya sebuah dugaan karena Jack sendiri merupakan CEO Twitter. Namun akan selalu ada teori yang memungkinkan Jack Dorsey menjadi CEO Apple. Inc. Tanda-tandanya adalah Apple Inc. baru saja membuat aplikasi di iOS 5, software terbaru mereka aplikasi untuk  Twitter. Kemudian ada kemungkinan Apple Inc. membeli Twitter dan Square sehingga secara langsung suksesi ini akan berjalan lancar. Nama Jack Dorsey sendiri bukanlah nama baru di dunia IT. Di tahun 2006 yang lalu ia bersama Evan Williams mendirikan Twitter sebuah start up yang sangat sukses sampai sekarang. Namun demikian kemungkinan ini juga sangat kecil karena adanya faktor Tim Cook yang sudah mengendalikan Apple semenjak Jobs mengambil cuti medis. Tampaknya peluang Tim Cook lebih besar, namun usianya sudah lebih tua dibandingkan dengan Jack Dorsey.
