Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berkat Twitter, Melanie Subono menjadi Kompasianer

17 Oktober 2011   10:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:51 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Melanie Subono? Benarkah? Pertama sekali saya membawa nama mbak Melanie ke ranah kompasiana di bulan Mei 2011 yang lalu. Waktu itu karena kesukaan saya utak-atik angka statistik yang terkait dengan media sosial, membawa saya kepada satu ukuran, The 100 Most Powerful Women On Twitter versi TweetGrader. Waktu itu mbak Melanie berada di posisi nomor satu (sila dibaca link ini). Setelah saya tweet hal tersebut di Twitter via TweetDeck, banyak sekali sambutan para fans mbak Melanie. Mereka umumnya memberikan ucapan selamat. Mbak Melanie dengan rendah hati mengatakan bahwa bukan posisi tersebut tujuannya dalam nge-tweet. Menurut penuturannya, tweet-nya apa adanya, kalau tidak ada yang akan di-tweet ia tak akan melakukan tweet. Hanya sampai di situ perkenalan saya waktu itu. Namun tentu saya aktif dalam membaca blog nya di blogdetik dan situs pribadinya. [caption id="attachment_136275" align="aligncenter" width="476" caption="sumber: http://streamsation.com"][/caption] Kemudian beberapa hari yang lalu, saya kembali lagi melihat angka statistik The 100 Most Powerful Women On Twitter versi TweetGrader. Mbak Melanie waktu itu turun di posisi kedua. Namun sekali lagi ia dengan sangat santai menanggapinya. Sungguh untuk seorang artis, kemauan menanggapi tweet dari orang yang tidak dikenalnya sama sekali adalah keberanian dan kerendahhatian. Perlu juga diketahui, saya tidak menjadi follower mbak Melanie sampai dengan dua hari yang lalu. Saya kira saya sudah menjadi follower-nya sewaktu bulan Mei 2011, ternyata tidak. Demikianlah hari ini, Mbak Melanie mengatakan bahwa blog-nya mengalami masalah. Saya dengan hati-hati mengatakan agar Mbak Melanie nge-blog di kompasiana saja, sekaligus saya katakan Tweet ini sebagai undangan. Mbak Melanie menanggapinya dengan serius, syaratnya ia tentu saja masih bisa update blognya di detik. Saya katakan tentu saja bisa. Lalu ia mengatakan, asal ada orang yang membuatkan akun buatnya ia akan senang sekali. Tidak lama kemudian melalui DM di Twitter saya meminta alamat email Mbak Melani untuk mendaftar di kompasiana. Hanya butuh beberapa langkah, Mbak Melanie sudah menjadi kompasiner. Saya kirimkan pesan, supaya mbak Melanie mengaktifkan akunnya melalui email. Tidak tunggu beberapa lama, sebuah tulisan inspiratif lahir dari Mbak Melanie (Klik Di Sini). Mbak Melanie membalas DM saya dengan mengatakan:

wow .... okayyyyy thank you soooooooooo much. Wish all people are as efficient as you heheheheh

Selamat datang mbak Melanie Subono. Saya tahu sekali mbak tidak mau puja-puji. Semoga pengalaman bagus selama berinteraksi di kompasiana. Selamat berbagi pengalaman dan inspirasi.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun