[caption id="attachment_122544" align="aligncenter" width="655" caption="Samsung Galaxy Tab, Sumber: bgr.com"][/caption] Sengketa paten terus berlangsung antara Apple Inc. dengan Samsung. Beberapa waktu yang lalu Apple Inc. menggugat Samsung karena meniru iPhone dan iPad. Tidak mau kalah dengan Apple Inc. Samsung menggugat balik Apple Inch di tiga negara. Kini perang tersebut terus berlangsung dan daerahnya bergeser ke Australia. Dikabarkan melalui tweet pemerhati perang paten Florian Mueller yang merujuk laporan di smh.com.au, Apple Inc. mengajukan penghadangan penjualan Samsung Galaxy Tab 10,1 di Australia ke pengadilan federal Australia. Samsung Galaxy Tab 10,1 semestinya diluncurkan bulan ini di Australia, namun Samsung, terkait dengan klaim pelanggaran paten yang dituduhkan Apple Inc. kepadanya setuju untuk tidak memasarkan dan menayangkan iklan Samsung Galaxy Tab 10,1 di Australia. Pemerhati paten mengatakan bahwa dengan disetujuinya deal ini sepertinya Apple berada di pihak yang cukup kuat. Namun keputusan final apakah Samsung Galaxy Tab benar melakukan pelanggaran paten Apple Inc. tentunya menunggu keputusan pengadilan yang diperkirakan di akhir bulan Agustus 2011 ini. Menurut smh.com.au, Apple Inc. kini memiliki uang kas sebanyak 76 miliar dollar yang bisa dijadikan sebagai modal perang untuk mengklaim paten dan menggugat pesaing terutama mereka yang menggunakan platform Android yang kini tengah berkuasa di smartphone dan mulai menyaingi iPad di pasar tablet. Beberapa waktu yang lalu HTC yang juga vendor besar Android, juga dilaporkan harus menerima kekalahan dalam keputusan awal terkait dua gugatan paten Apple Inc. terhadap mereka. Di pasar smartphone, Apple Inc. dan Samsung terkait pertarungan yang sangat sengit. Data baru penjualan smartphone memperlihatkan bahwa Nokia sudah turun ke posisi tiga, sedangkan Apple Inc. dan Samsung berada di posisi satu dan dua. Namun secara platform, Android yang diusung oleh Samsung berada di posisi pertama dengan penguasaan 48%,  sedangkan Apple Inc secara global berada di peringkat kedua dengan penguasaan sebesar 19%. Menurut pengacara Apple Inc. Samsung telah meng-copy mentah-mentah produk Apple Inc. iPhone yang di Samsung dinamakan Samsung Galaxy S II. Menurut jurubicara Apple Inc. Australia, bukan kebetulan bahwa produk terbaru Samsung  (Galaxy S II dan Galaxy Tab 10,1) mirip sekali dengan iPhone dan iPad, dari bentuk perangkat keras, user interface dan bahkan kemasan. Hal ini semacam penyalinan terang-terangan sehingga Apple Inc. perlu  melindungi kekayaan intelektual mereka ketika perusahaan lain mencuri ide-ide Apple Inc. Samsung sendiri belum berkomentar terhadap penghadangan penjualan Samsung Galaxy Tab 10,1 di Asutralia tersebut, namun mengatakan bahwa kasus ini terkait dengan versi Samsung Galaxy Tab 10,1 yang dijual di Amerika Serikat yang disetujui oleh Samsung untuk tidak dijual di Australia. Samsung mengatakan bahwa Galaxy Tab 10,1 akan segera diluncurkan di Australia namun tidak merinci apakah versi di Australia tersebut berbeda dengan yang dijual di Amerika Serikat. Apple juga dapat mengajukan penghadangan penjualan model Samsung Galaxy Tab 10,1 yang di Australia jika mereka perkirakan tidak cukup berbeda untuk menghindari pelanggaran paten Apple Inc. Komentar Samsung terhadap kejadian di Australia ini akhirnya keluar juga beberapa saat yang lalu. ausdroid.net menampilkan cuplikan komentar resmi Samsung terhadap kejadian ini sebagai berikut. 1. Apple Inc. mengajukan keluhan kepada Pengadilan Federal Australia yang melibatkan varian Samsung Galaxy Tab 10,1  yang rencananya tidak akan dijual  Samsung Electronics di Australia. Tidak ada perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan dan kedua pihak dalam kasus ini mencapai kesepakatan bersama bahwa varian yang dikeluhkan Apple memang tidak akan dijual di Australia. 2. Sebuah Samsung Galaxy Tab 10,1 untuk pasar Australia akan dirilis dalam waktu dekat. 3. Kejadian ini tidak memengaruhi produk Samsung lainnya seperti smartphone atau tablet yang tersedia di pasar Australia atau negara lain. 4. Samsung akan terus aktif membela dan melindungi kekayaan intelektualnya untuk memastikan inovasi lanjutan dan pertumbuhan dalam bisnis komunikasi mobile. Dalam berkas yang diajukan Apple Inc. kepada pengadilan federal Australia, Apple Inc. menuduh Samsung Galaxy Tab 10,1 melanggar 10 paten termasuk look and feel serta teknologi touchscreen dari iPad. Apple ingin Australia melarang penjualan Galaxy Tab 10,1 dan juga menginginkan Samsung untuk menghentikan penjualan di negara lainnya, tanpa menyebutkan negara mana saja pelarangan tersebut akan dilakukan. Samsung setuju untuk menghentikan penayangan iklan dan penjualan Galaxy Tab 10,1 sampai dengan tercapainya keputusan pengadilan tentang siapa yang menang dalam kasus ini. Uniknya Samsung adalah mitra Apple Inc. dalam menghasilkan beberapa komponen iPad seperti prosesor A5 dan flash memory iPad. Tuntutan Apple Inc. tidak main-main, mereka menginginkan semua Galaxy Tab 10,1 yang ada di stock dikirimkan ke markas Apple Inc. untuk dihancurkan. Tampaknya dalam kondisi seperti sekarang ini Samsung berada di posisi bertahan. Perlu disimak bagaimana kelanjutan kasus ini selanjutnya. Sumber: Florian Mueller, FOSS Patent, smh.com.au Twitter: inside_erick