Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Android Kalahkan iOS Apple dan BlackBerry

13 Juli 2012   06:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:00 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1342161495975679610

[caption id="attachment_187620" align="aligncenter" width="640" caption="Samsung, vendor besar Android yang punya andil besar bagi penguasaan pasar Android, sumber: http://www.flickr.com/photos/samsungtomorrow"][/caption] Kemajuan pesat sistem operasi smartphone Google Android menapaki salah satu puncaknya. Android berhasil menguasai tujuh pasar negara terkemuka di dunia, yaitu Inggris Raya, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Prancis, Spanyol, dan Australia. Pencapaian ini merupakan yang pertama kali diraih oleh Android sejak diluncurkan. Besarnya penguasaan pasar Android di ketujuh negara tersebut adalah minimal mendekati 50%. iOS Apple Inc. secara penguasaan pasar harus mengakui keunggulan Android di tujuh negara tersebut. Hal ini dikemukakan oleh Kantar Worldpanel ComTech dua hari yang lalu. Kantar Worldpanel ComTech merekam data pembelian smartphone oleh konsumen selama 12 minggu terakhir yang berakhir pada tanggal 10 Juni yang lalu. Angka penguasaan pasar Android di ketujuh negara tersebut bervariasi, dari yang paling rendah sebesar 49,6 persen di Italia hingga 84,1% di Spanyol. Meskipun demikian, di Amerika Serikat sendiri penguasaan pasar Android selama 12 minggu pencatatan tersebut justru mengalami penurunan dari 57 persen menjadi 50,2 persen. Menurut perwakilan Kantar Worldpanel ComTech tingginya penguasaan pasar Android tersebut dikarenakan banyaknya konsumen yang beralih dari feature phone ke smartphone. Konsumen yang beralih ini umumnya memilih Android karena memberikan kemudahan kepada konsumen untuk melakukan upgrade. Kemudahan melakukan upgrade ini maksudnya harga handset Android yang terbilang murah dan kemampuan koneksi terhadap multimedia yang disediakan oleh Android. Kantar Worldpanel ComTech menemukan sebagian besar konsumen yang membeli smartphone Android menghabiskan uang di bawah 50 pound saja. Ini artinya handset Android menarika karena dengan harga yang murah sudah bisa memberikan layanan mutimedia yang diinginkan konsumen. Di kasus tertentu seperti di Inggris, Samsung Galaxy Ace dan Samsung Galaxy Y memiliki performa yang sangat bagus. Banyak konsumen usia muda yang pertama kali memiliki smartphone memilih seri ini, padahal grup ini biasanya loyal kepada BlackBerry. Bagaimana dengan platform lainnya semisal iOS Apple Inc, Windows Phone Microsoft, Symbian Nokia, dan BlackBerry dari RIM? 1. iOS Apple Inc Jika kita lihat data Kantar Worldpanel ComTech, penguasaan pasar iOS bervariasi. Ada yang mengalami kenaikan dan ada juga yang mengalami penurunan dibandingkan dengan data tahun sebelumnya. Inggris dan Amerika adalah negara dengan penguasaan pasar iOS yang meningkat. Di Inggris iOS pada tahun sebelumnya menguasai 20,2 persen, sedangkan tahun ini sebesar 25,6 persen. Sementara di Amerika Serikat iOS mengalami peningkatan dari 28,7 persen menjadi 37,4 persen. Selain kedua negara tersebut, lima negara lainnya, Jerman, Australia, Prancis Italia, dan Spanyol iOS mengalami penurunan penguasaan pasar. 2. RIM BlackBerry Kemunduran RIM BlackBerry di negara-negara maju sudah menjadi berita yang tidak asing. Setidaknya data dari Kantar Worldpanel ComTech membuktikan hal tersebut. Di ketujuh negara yang didata semuanya menunjukkan menurunnya penguasaan pasar RIM BlackBerry dibandingkan tahun yang lalu. Penurunan terbesar terjadi di Inggris sebesar 8,7 persen, yaitu dari 19,3 persen di tahun 2011 menjadi 10,6 persen. Amerika Serikat menempati posisi kedua dengan penurunan sebesar 4,3 persen. Negara-negara seperti Jerman, Italia, Prancis, Spanyol, dan Australia mengalami penurunan dengan angka yang lebih kecil. 3. Windows Phone 7 Microsoft Data  Kantar Worldpanel ComTech memberikan sesuatu yang mungkin ditunggu penggemar Windows Phone. Di beberapa negara pengguna Windows Phone tampaknya bertambah, terbukti dengan meningkatnya penguasaan pasar Windows Phone di AS, Inggris, Prancis, Italia, dan Australia. Dua negara lain, yaitu Jerman dan Spanyol penguasaan pasar Windows Phone 7 konstan. Walaupun ada peningkatan penguasaan pasar, namun angkanya masihlah terlalu kecil bila dibandingkan dengan Android. Di setiap negara, penguasaan pasar Windows Phone masih di bawah 6 persen, di mana yang tertinggi di Jerman sebesar 5,4 persen. 4. Symbian Trend Symbian juga mengalami penurunan. Setelah tidak lagi dijadikan platform utama oleh Nokia, Symbian terus mengalami penurunan penguasaan pasar. Namun data Kantar Worldpanel ComTech di pasar AS mengindikasikan pengecualian, di mana Symbian berhasil naik dari 0,2 persen menjadi 0,5 persen di tahun 2012 ini. Selebihnya di semua negara yang didata oleh Kantar Worldpanel ComTech menunjukkan penurunan. Andoid dan iOS Makin perkasa Android dan iOS Apple menunjukkan diri sebagai platform smartphone sebagian besar konsumen di tujuh negara tersebut di atas. Platform lainnya cukup jadi penggembira karena berada di bawah 10 persen penguasaan pasarnya. Hal ini makin mengindikasikan bahwa Android dan iOS membuat duopoli di pasar OS smartphone di mana kombinasi keduanya mencapai lebih kurang 80 persen pasar. RIM dan Symbian Nokia terus menunjukkan trend penurunan, sementara Windows Phone yang kini diadopsi Nokia pergerakannya cukup lambat. Hal ini tentu saja berdampak negatif bagi kedua vendor tersebut. Penjualan handset yang terus menurun membuat pendapatan kedua vendor tersebut juga terus menurun. Akibatnya mereka mengalami kerugian.  Harga saham RIM dan Nokia juga ikut terseret turun. Nokia telah kehilangan 98% nilai pasarnya, sedangkan RIM BlackBerry mengalami penurunan sebesar 95%. Tidak aneh kedua vendor ini terus diisukan akan diakuisisi oleh vendor lain. Sumber: Kantar Worldpanel ComTech

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun