Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

RIP NOKIA, Tapi Kapan Pastinya?

22 Juni 2012   07:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:40 1871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13403487342117237119

[caption id="attachment_184004" align="aligncenter" width="600" caption="Stephen Elop CEO Nokia dan Steve Ballmer CEO Microsoft. Elop menunjuk ke bawah, mungkin kesal karena Microsoft tidak memberikan upgrade terhadap Nokia Lumia yang ada saat ini di pasar. Sumber: http://noisecast.friedyoda.com"][/caption] Setiap artikel tentang Nokia yang saya tulis di kompasiana banyak memunculkan komentar bahwa Nokia akan out dari persaingan pasar ponsel dunia. Banyak yang memberikan komentar RIP NOKIA. Tidak salah memang, melihat kondisi Nokia saat ini yang terus saja mengalami penurunan. Terakhir seperti saya catat di artikel sebelumnya, Stephen Elop mengakui bahwa seri Nokia Windows Phone, Nokia Lumia yang diharapkan bisa membawa kembali Nokia ke persaingan ternyata tidak menjual. Elop juga memangkas perkiraan pendapatan untuk kuartal kedua tahun 2012 dan segera melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 10.000 pekerja hingga akhir 2013. Namun sampai saat ini Nokia masih berdiri dan baik-baik saja, setidaknya demikian yang terlihat secara kasat mata. Hal ini menimbulkan pertanyaan, kapan sebenarnya Nokia akan keluar dari pasar ponsel, atau istilahnya Rest In Peace (RIP)? Ups, jangan buru-buru mengatakan Nokia dalam waktu dekat akan RIP. Sebuah artikel cukup menyengat ditulis oleh penulis tetap di Slate, yaitu  Farhad Manjoo. Judul artikel tersebut RIP, Nokia (1865 – 2014). Artikel tersebut secara jelas mengungkapkan kemungkinan Nokia akan keluar atau RIP di tahun 2014 nanti. Mungkin waktunya terlalu lama? 2014 sekitar satu setengah tahun lagi, namun Farhad Manjoo ikut mengukur kemampuan Nokia dengan dukungan Microsoft untuk terus berdiri paling tidak satu setengah tahun ke depan. Namun mungkin saja situasinya akan berubah lebih cepat bila melihat kondisi terakhir dan dikaitkan dengan pengumuman Windows Phone 8 dua hari yang lalu. Kita tahu bahwa Nokia kini menggantungkan harapan mereka pada Microsoft yang baru saja mengumumkan software terbaru mereka, Windows Phone 8. Namun Windows Phone 8 tersebut, sepertinya tidak akan banyak membantu Nokia terutama bila dikaitkan dengan Nokia Lumia yang sudah dirilis Nokia ke pasar, yaitu Lumia 800, Lumia 710, Lumia 900, dan Lumia 610. Mengapa demikian? Ada dua alasan. Pertama, seri Lumia yang ada saat ini tidak akan bisa diupgrade ke Windows Phone 8. Ini bukan rahasia lagi, sudah beberapa waktu lalu, Microsoft mengatakan bahwa smartphone berbasis Windows Phone sebelumnya tidak bisa diupgrade ke Windows Phone 8. Business Insider melaporkan:

Microsoft has confirmed that Windows Phone 8 is for new handsets only. It will not be pushing an update to existing Windows smartphones.

Apa artinya? Windows Phone 8 hanya tersedia bagi handset baru. Artinya lagi Nokia harus membangun dari awal lagi handest yang cocok dengan nature Windows Phone 8. Akibatnya adalah Nokia Lumia yang sudah ada saat ini terancam tidak akan terjual karena hanya mentok di Windows Phone 7.x. Paling yang bisa dinikmati dari Windows Phone 8 hanya start screen yang bisa dipersonalisasi, sebuah fitur yang mungkin tidak akan menjadi pertimbangan banyak konsumen. Ini merupakan tamparan yang cukup berat bagi Nokia karena partner mereka sendiri, Microsoft, ternyata tidak memberikan harapan yang lebih baik. Konsumen yang logis tidak akan membeli smartphone Nokia Lumia yang ada di pasar saat ini karena teknologinya akan segera tertinggal setelah ada handset baru Windows Phone 8 diluncurkan. Logisnya, mengapa harus beli smartphone yang fiturnya sedikit saat ini, jika bisa membeli smartphone yang lebih baik enam bulan ke depan. Belum lagi jika harus dihadapkan dengan Android dan iPhone. Samsung Galaxy S3 yang berbasis Android membuktikan diri telah dipesan 9 juta unit lebih sebelum peluncurannya. Belum lagi iPhone 5 yang diperkirakan hadir di bulan Oktober 2012 dengan fitur lebih canggih dan semakin tipis. Tentunya konsumen akan lebih melirik smartphone yang lebih dulu di pasar dan terbukti lebih baik. Nokia juga harus menerima kenyataan bahwa smartphone Nokia Lumia 900 yang cukup banyak dibeli di AS, ternyata juga tidak akan bisa menikmati Windows Phone 8. Hal ini memaksa konsumen untuk tidak lagi membeli Nokia Lumia 900 paling tidak untuk enam bulan ke depan (handset berbasis Windows Phone 8 diperkirakan meluncur akhir tahun 2012). Jelas saja Nokia harus menekan prediksi pendapatan mereka dan ini makin memengaruhi posisi pasar Nokia. Selanjutnya hal ini makin menekan pendapatan Nokia dan mungkin saja nilai kerugian mereka di kuartal kedua nanti makin besar. Kedua, jika pun nantinya Nokia mengeluarkan handset baru berbasis Windows Phone 8, belum tentu mereka akan bisa menyaingi iPhone dan Android. Mengapa? Jawabnya fitur yang dijanjikan di Windows Phone 8 sebenarnya merupakan fitur yang sudah ada di iOS dan Android. Coba kita lihat fitur apa saja yang dijanjikan Windows Phone 8 berikut ini. 1. Support for phones running dual-core processors, Android sudah lebih dahulu. 2. Support for phones with high definition screens, Android sudah lebih dahulu 3. Removable Micro SD, Android juga bisa 4. Sharing content with near field communication (NFC) chips, Android sudah sedari Galaxy Nexus. 5. Mobile credit card payments, Android juga sudah ada. Fitur-fitur di atas merupakan fitur yang sudah terlebih dahulu dinikmati konsumen, terutama mereka yang menggunakan Android dan iPhone. Karena Windows Phone ditujukan untuk berkompetisi dengan Android dan iPhone, fitur yang sudah terlambat tersebut mungkin saja tidak ada artinya. Perbedaan utama yang ditawarkan oleh Windows Phone 8 hanyalah customizable Start screen. Fitur ini meskipun belum ada di Android dan iPhone, namun bukan hal yang terlalu penting untuk dipertimbangkan oleh konsumen. Apa artinya? Fakta bahwa semua fitur tersebut merupakan fitur baru di Windows Phone 8, namun bukan fitur baru bagi Android dan iPhone. Tidak diragukan lagi, Microsoft yang paling bertanggung jawab terhadap Windows Phone software ternyata terlambat dibandingkan Android dan iOS Apple Inc. Ini memaksa konsumen untuk tidak melirik Nokia versi Windows Phone 8 sehingga nasib Nokia makin akan buruk di akhir tahun 2012 dan awal tahun 2013. Perlu diketahui, peringkat saham Nokia saat ini hanya setingkat di atas Junk. Dengan dua faktor ini, ternyata setelah lari dari kapal yang terbakar (Symbian) lalu berpindah ke kapal Windows Phone, hasilnya juga tidak lebih baik. Bisa jadi malah kapal baru tersebut menjadi kuburan bagi Nokia. Belum lagi jika kita tinjau lebih jauh hambatan yang akan dialami Nokia, seperti lingkungan developer yang lebih kecil dan retail yang lebih mengutamakan Android dan iPhone. Nah pertanyaan, kapan pastinya Nokia RIP? Anda pasti punya jawaban sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun