[caption id="attachment_168609" align="aligncenter" width="600" caption="Angry Birds Space, sumber bgr.com"][/caption] Sudah main Angry Birds Space hari ini? Rovio sebagai pembuat game Angry Birds beberapa hari yang lalu meluncurkan versi terbaru dari permainan yang sangat digemari oleh pengguna smartphone ini. Angry Birds Space demikian nama baru permainan yang diperkirakan lebih mengasyikkan dari versi Angry Birs sebelumnya. Tentu saja Rovio meluncurkan dalam platform iOS Apple Inc. dan  Android Google. Sayang sekali Windows Phone yang kini tengah gencar berpromosi bersama Nokia tidak kebagian jatah. Tentunya ini sebuah pukulan bagi platform Windows Phone karena saingannya telah terlebih dahulu menikmati aplikasi yang paling banyak dipergunakan orang ini. Bloomberg melaporkan beberapa hari yang lalu bahwa platform Windows Phone mendapat pukulan karena tidak di-launching-nya Angry Birds Space di platform tersebut. Pada waktu itu Peter Vesterbacka, Chief Marketing Officer Rovio mengatakan Rovio belum ada rencana untuk memberikan Angry Birds Space bagi Windows Phone. Meskipun kemudian CEO Rovio berkata bahwa mereka kini sedang menggarap Angry Birds Space untuk Windows Phone, namun pengamat menganalisis bahwa ada sesuatu yang penting mengapa Rovio tidak sekalgus me-launching Angry Birds Space untuk Windows Phone bersamaan dengan versi iOS dan Android. Alasan tidak diluncurkannya versi Windows Phone tersebut sedikti terkuak dalam wawancara Bloomberg dengan Peter Vesterbacka. Dalam wawancara yang dikutip dari The Verge Peter Vesterbacka mengatakan:
"If you look at activations, Apple’s iOS and Android are clearly bigger than any other platform. We want to be on all screens, but we have to consider the cost of supplying the smaller platforms. With Windows Phone it’s a lot of work to technically support it."
Dari kutipan di atas jelas sudah bahwa Windows Phone merupakan platform marginal di antara sekian banyak platform smartphone. Menurut laporanGartner di Q4 2011 yang lalu, platform ini hanya memiliki penguasaan pasar 1,9 persen, bandingkan dengan Android yang 50,9 persen dan iOS 23,8%. Artinya buat apa capek bikin aplikasi untuk platform yang tidak ada penggunanya. Tentu saja absennya Angry Birds Space di Windows Phone juga menjadi pukulan telak bagi Nokia. Kita semua tahu, semua smarphone terbaru Nokia Lumia saat ini berbasis Windows Phone. Dengan tidak adanya aplikasi penting semacam game Angry Birds Space di Windows Phone, konsumen makin tidak akan melirik Nokia Lumia, yang sedari awal sudah mendapat perhatian yang minim dari konsumen. Masalah ini sebagaimana pernah saya tuliskan adalah masalah mana lebih dulu telur atau ayam. Developer tidak mau begitu saja membuat aplikasi untuk Windows Phone yang penggunanya hanya 1,9 persen, capek namun tidak menghasilkan. Pengguna yang sedikit karena tidak banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan pengguna. Pertanyaannya tentu saja, developer (telur) Â dulu atau pengguna dulu (ayam). MG Siegler dalam blognya ParisLemon mengemukakan bahwa terlalu terlambat bagi Microsoft dan tentunya juga Nokia memasuki pasar smartphone dengan Windows Phone. Terlambat karena Android dan iOS jika dijumlahkan akan menguasai hampir 90% pangsa pasar smartphone. Sisanya antara lain Symbian yang makin menua dan tentu saja BlackBerry walau makin ditinggalkan di AS, namun tetap bisa tumbuh di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Dengan dikuasainya negara-negara maju seperti AS dan Inggris oleh Android dan iOS serta negara berkembang yng penting seperti Indonesia oleh BlackBerry, sepertinya tidak akan ada tempat bagi Windows Phone. Apalagi dari sisi aplikasi yang bagus seperti Angry Birds tidak dimiliki. Pukulan bagi Microsft (Windows Phone) dan Nokia semakin bertambah setelah kurang dari tiga hari, Angry Birds Space telah didownload sebanyak 10 juta. [caption id="attachment_168600" align="alignnone" width="600" caption="sumber @AngryBirds"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H