Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Billboard Top 10 Sebagian Besar Mengenai Seks

5 Oktober 2011   08:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:19 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_134060" align="aligncenter" width="650" caption="Sumber: http://i182.photobucket.com"][/caption] Pernah dengar lagu dengan lirik bercinta, bercumbu mesra atau kata-kata lain yang dekat hubungannya dengan seks? Tenju saja pernah, bahkan kata bercinta itu seperti sudah merupakan kata yang sangat umum dan hampir ada di setiap lagu. Ternyata lirik lagu yang dekat hubungannya dengan tema reproduksi dan seks secara umum tidak hanya ada di Indonesia. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa 92% lagu-lagu yang berada dalam daftar Top 10 Billboard 2009 mengandung pesan-pesan reproduksi atau seks. Hal ini diungkapkan oleh Professor Dawn R. Hobbs dalam Evolutionary Psychology. Profesor ini meneliti 174 lagu laris  untuk menentukan berapa banyak lirik atau pesan di dalam lagu yang termasuk ke dalam kategori Seksi, termasuk di antaranya Gairah, Kekuatan Seksual, dan alat kelamin. Dari hasil penelitiannya, rata-rata ada sekitar 10,49 frasa dalam setiap lagu yang berhubungan dengan seks, dengan jenis musik R&B menempati posisi teratas mengalahkan jenis musik lainnya seperti Country dan Pop. Sexual appeal merupakan tema yang paling populer di dua jenis musik, yaitu R&B dan Pop, sedangkan kata commitment paling sering ada pada jenis musik Country. [caption id="attachment_134059" align="aligncenter" width="600" caption="Sumber: http://3.bp.blogspot.com"][/caption] Dari gambar di atas dapat dilihat secara lebih detail apa-apa saja frase yang erat hubungannya dengan seks dalam lagu-lagu yang ada di daftar Top 10 Billboard. Kata-kata Sex Appeal dan Sex Act cukup sering ditemukan pada jenis musik R&B. Profesor tersebut juga menemukan bahwa adanya kecenderungan Sex Sells. Hal ini ditandai dengan lagu laris dalam daftar Billboard secara signifikan mengandung pesan-pesan reproduksi atau seks. Sementara lagu-lagu yang tidak masuk daftar daftar tersebut, pesan-pesan reproduksi atau seks yang ada di dalamnya lebih sedikit dibandingkan dengan lagu laris sehingga lagu tersebut gagal masuk kategori Top Ten. Tampaknya seks memang sudah masuk dan menjadi daya tarik utama produk tertentu, sampai-sampai lirik lagu yang laris pun sengaja atau tidak mengandung unsur seks. Sumber: theatlanticwire.com Sila Kunjungi Blog Twitter: inside_erick

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun