Segeralah Hapus Inbox Anda di Kompasiana

Kejadian ini sudah beberapa hari ini terjadi. Saya beberapa kali masuk menggunakan email dan password, namun ketika masuk, bukan profil saya yang saya dapati, melainkan profil pengguna kompasiana yang lain. Sebelum kejadian saya juga sudah beberapa kali mendengar kejadian yang sama menimpa teman-teman yang lain. Tentu saja timbul pertanyaan mengapa masalah sepele namun cukup berdampak ini bisa terus berulang.

Hari ini saya kembali mengalami hal yang sama. Ketika mengklik dashboard, yang muncul adalah dashboard teman pengguna yang lain. Mengingat banyak sekali pesan yang ada di inbox saya di kompasiana ini, tentu saja saya khawatir kalau-kalau suatu waktu ada pengguna lain yang nyasar ke profil saya dan membaca semua pesan di inbox tersebut, kemudian menggunakan pesan-pesan tersebut untuk tujuan pribadi.

Sungguh menjadi pertanyaan bagi saya, mengapa hal ini sering sekali terjadi. Sepertinya pengelola kompasiana memandang remeh hal ini karena kejadian ini bukan sekali dua kali, namun sudah banyak menimpa pengguna yang lain. Cobalah kita bayangkan kejadian terburuk, ada pengguna kompasiana yang iseng atau malah berlaku menjadi seseorang dan berkomentar macam-macam atau malah membaca pesan-pesan di inbox, tentu saja hal ini bisa berakibat jelek.

Untuk itu kepada teman-teman yang banyak sekali pesan di inbox, saya sarankan untuk menghapus pesan-pesan tersebut sesegera mungkin. Kita tidak tahu dan kita tidak bisa menganggap bahwa semua pengguna akan berlaku baik dan tidak macam-macam ketika ia nyasar ke dashboard orang lain. Hal-hal aneh banyak terjadi di internet apalagi sepertinya hal ini difasilitasi oleh situs yang sering error seperti kompasiana.

Kepada pengelola saya meminta ada baiknya pengelola memberikan keterangan menyangkut hal ini. Jangan hanya berita atau kabar manis yang diberitakan sementara kabar tentang lemahnya keamanan akun di kompasiana tidak diberikan perhatian. Jika ada perbaikan situs atau migrasi atau peningkatan server ada baiknya diberikan penjelasan agar pengguna bisa memahami dan membatasi kegiatan mereka di kompasiana sampai perbaikan selesai.

Saya sudah tweet masalah ini ke admin, namun belum memperoleh jawaban. Semoga diamnya mencarikan solusi dan mengadakan perbaikan, bukan mendiamkan masalah ini.