Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Nokia Dituduh Melanggar Paten Helferich

13 Juli 2011   01:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:43 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_122403" align="aligncenter" width="640" caption="Nokia, sumber: bgr.com"][/caption] Beberapa waktu terakhir perusahaan teknologi di dunia ini melakukan perang paten. Sebut saja Oracle versus Google, Apple Inc. versus HTC, dan Apple Inc. versus Samsung. Perang paten juga terjadi ketika sebanyak 6.000 paten milik Nortel sebuah perusahaan asal Kanada diperebutkan dalam sebuah pelelangan oleh Google versus kumpulan tak resmi dari Apple Inc., Ericsson, dan Microsoft beberapa waktu yang lalu. Demikian juga Apple Inc. dikabarkan membayarkan uang yang tidak sedikit terkait klaim paten Nokia terhadap gadget produksi perusahaan Steve Jobs tersebut. Kini daftar perang paten tersebut bertambah dengan masuknya Nokia sebagai tertuduh dalam pelanggaran paten milik Helferich Patent Licensing. Dilaporkan oleh patentsind.blogspot.com melalui tweet ahli paten Florian Muller,  Helferich Patent Licensing telah menggugat Nokia di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Illinois Utara atas pelanggaran paten. Helferich Patent Licensing  menuduh bahwa Nokia melanggar 7 hak paten milik Helferich dalam kategori   push messaging dan user interface. Portfolio paten milik Helferich Patent Licensing terdiri dari 25 paten dan 10 aplikasi paten yang masih tertunda (belum disahkan). Paten-paten tersebut utamanya terkait dengan perangkat komunikasi mobile wireless dan  pengiriman konten serta media untuk perangkat komunikasi tersebut. Helferich Patent Licensing telah menegaskan bahwa perangkat Nokia, khususnya, N8, X6, E72, E73, 2320, 5800 dan 6350 telah melanggar   7 paten berikut ini: 1. Paging transceivers dan metode selektif untuk menghapus informasi. 2. Paging transceivers dan metode pengambilan pesan. 3. User interface untuk akses pesan. 4. User interface untuk akses pesan suara. 5. Paging transceiver dan metode  selektif untuk mengambil pesan. 6. Paging transceiver dan metode  selektif untuk mengambil pesan 7. Sistem dan metode untuk memberikan informasi ke perangkat transmisi dan penerima. Dalam pengaduannya ke pengadilan, Helferich Patent Licensing mengatakan mereka telah mengirimkan secara tertulis dan juga tabel atas pelanggaran paten yang dilakukan Nokia pada tanggal 9 Mei 2008 yang lalu. Namun Nokia tidak pernah menanggapi surat tersebut dan menolak untuk melakukan lisensi paten (seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh Apple Inc terhadap paten Nokia). Saat ini paling tidak ada 27 perusahaan yang melakukan lisensi paten dengan Helferich Patent Licensing. Tentunya ini merupakan suatu hal yang baru bagi Nokia setelah beberapa waktu yang lalu mereka juga pernah dituduh oleh Qualcomm atas pelanggaran paten dan terpaksa membayar pelanggaran tersebut. Menariknya, Nokia baru saja memenangkan perang paten dengan Apple Inc. Akankah Nokia juga akan melakukan hal yang sama (melakukan lisensi paten) dengan Helferich Patent Licensing? Jawabannya akan sangat lama untuk diketahui melihat sangat panjangnya penyelesaian masalah pengaduan paten. Sumber: patentsind.blogspot.com via Florian Muller

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun