Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memperkosa, Pemimpin IMF Dominique Strauss-Kahn Ditangkap

15 Mei 2011   10:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:40 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_109720" align="aligncenter" width="680" caption="Dominique Strauss-Kahn, sumber: http://lh6.ggpht.com"][/caption]

Berita yang sangat mengejutkan dirilis oleh businessinsdier.com dan the New York Post dan banyak media lainnya di Amerika Serikat. Pemimpin IMF, Dominique Strauss-Kahn ditahan karena memaksa seorang pelayan hotel di New York memberikannya layanan seks. nypost.com melaporkan politikus besar Perancis yang mengepalai Dana Moneter Internasional ditangkap atas tuduhan sodomi di sebuah kamar hotel Manhattan kemarin. Menurut sumber kepolisian, Dominique Strauss-Kahn diseret dari penerbangan Air France beberapa saat sebelum lepas landas dari Bandara Kennedy. Tiga detektif bandara menarik Dominique Strauss-Kahn dari kabin pesawat kelas satu hanya dua menit sebelum pesawat Air France tinggal landas dari Bandara Kennedy . Strauss-Kahn yang kini berusi 62 tahun diharapkan untuk menantang Presiden Prancis Nicholas Sarkozy dalam pemilu 2012 kemudian diserahkan kepada petugas NYPD. Menurut juru bicara NYPD, Strauss-Kahn didakwa atas tuduhan tindak pidana seks danpercobaan perkosaan. nypost.com menjelaskan bahwa masalah ini bermula saat sekitar pukul 13.00 siang  waktu New York seorang pelayan hotel memasuki suite mewah Strauss-Kahn yang berbiaya 3.000 dollar semalam di Sopffitel di jalan West Nomor 44. Pelayan hotel itu sendiri tidak sadar bahwa Strauss-Kahn masih berada di dalam suite-nya. Strauss-Kahn yang sudah menikah itu sedang berada di kamar mandi. Saat pelayan hotel itu masuk,  Strauss-Kahn yang masih dalam kondisi telanjang mengejar pelayan tersebut dan menariknya ke kamar tidur. Tidak disebutkan identitas pelayan hotel tersebut yang pasti ia seorang perempuan. Menurut nypost.com: "She pulled away from him and he dragged her down a hallway into the bathroom where he engaged in a criminal sexual act, according to her account to detectives," Browne said. "He tried to lock her into the hotel room." Menurut nydailynews.com: "Strauss-Kahn, 62, allegedly crept up behind a maid after she entered his room and forced her to perform oral sex on him, sources said. The woman broke free and ran out of the room. Strauss-Khan quickly headed for the airport". Setelah melakukan hal ini Strauss-Kahn segera berpakaian dan langsung menuju bandara untuk berangkat menghadiri paling tidak tiga pertemuan penting terkait dengan krisis keuangan  yang terjadi di Eropa. Ketika ia didekati oleh polisi bandara, Strauss-Kahn bertanya, apa ini? Ia kemudian ditangkap, namun tidak diborgol. Menurut sumber nypost.com, Strauss-Kahn berusaha melarikan diri dari pihak berwenang. Polisi mengatakan, dia meninggalkan ponsel dan barang-barang pribadi lainnya di ruangan hotel. Tampaknya ia sangat terburu-buru. Strauss-Kahn yang memiliki agenda pertemuan dengan kanselir Jerman, Angela Merkel di Berlin memiliki kesepakatan dengan maskapai Air France untuk bisa terbang kapan saja dengan layanan kelas satu. Jadi kapanpun ia tiba di bandara ia dapat terbang dengan Air France dan duduk di kelas satu.  Sumber NYPD mengatakan Strauss-Kahn tidak memiliki kekebalan diplomatik. Ia diharapkan untuk dibawa ke pengadilan hari Sabtu waktu New York. Pengacara kriminal kelas atas  Ben Brafman mengatakan kepada The Post ia akan membela Strauss-Kahn, namun belum berbicara dengan Strauss-Kahn . Korban perkosaan dibawa ke Rumah Sakit Roosevelt, di mana ia dirawat karena trauma. Berita yang cukup menggemparkan ini tentu saja berpengaruh kepada IMF yang tengah berusaha melakukan konsolidasi terkait krisis keuangan yang melanda Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun