Mohon tunggu...
dwieris
dwieris Mohon Tunggu... -

Lonelywriter

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengalaman Baksos

13 Januari 2016   16:19 Diperbarui: 13 Januari 2016   16:31 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Minggu, 13 Desember 2015. Adalah hari pelaksanaa bakti sosial yang di selenggarakan oleh kelas saya yaitu kelas X4 dari SMAN 16 Bekasi di sebuah panti asuhan putra dalam rangka remedial nilai sosiologi. Diawali oleh banyaknya keluhan karna ini adalah tugas yang cukup berat bagi kami yang memang jarang sekali membuat acara di panti asuhan seperti itu apalagi tanggung jawab yang kita emban juga cukup besar, namun acara berlangsung dengan lancar dan cukup sukses maka saya disini akan menceritakan kami yang ada dibalik berhasilnya acara ini, kami yang panas-panasan untuk mempersiapkan acara ini sedemikian rupa dan kami yang mendapatkan banyak pelajaran. Kurang lebil 4 hari sebelum hari-H tim survei berangkat dan sebagian lain mengadakan rapat dengan wali kelas kami, di dalam rapat itu dibentuk panitia inti penyelenggara yang di bagi menjadi beberapa seksi seperti seksi games, seksi acara, seksi hiburan, seksi konsumsi, dan seksi dokumentasi

 Kebetulan saya menjadi bagian dari panitia inti di seksi games jadi saya akan berbagi dan share tentang suka duka saya dengan beberapa teman saya, trielman, ismi, abid, adryan, rista, agung... jujur menyatukan banyak pendapat memang sulit apalagi jika berargumen teman dengan sendiri itu akan terasa sedikit menjengkelkan meski  hanya mendiskusikan soal games apa yang akan kita adakan di panti asuhan namun itu juga membuang banyak tenaga khususnya untuk mencari permainan yang sesuai dengan anak-anak panti disana. Namun dengan banyak keputusan kami memilih 3 permainan yang aman dan juga tidak membuat repot yaitu estafet kelereng, tepung tumpah, dan juga salah satu permainan air... meskipun awalnya saya pesimis kemungkinan acaranya akan gagal karna waktu yang diberikan hanya kurang dari seminggu dan uang yang kita kumpulkan pun kurang dari kata cukup apalagi seksi games ingin jika semua anak yang mengikuti games mendapatkan hadiah dari kami dan hadiah yang kami inginkan yang dapat berguna untuk anak-anak tersebut. Hari pertama saya dan 3 teman saya pergi mall untuk mencari hadiah namun kami tidak menemukan yang pas dalam tampilan dan juga pas di kantong kami jadi kami memutuskan untuk mencarinya besok nya setelah kami membuat beberapa properti games kami pergi ke daerah jatiasih untuk mencari di sebuah toko murah namun sudah begitu jauh dan juga panas ternyata tokonya tutup dan kami sudah terlalu cape karna perjalanan yang lumayan di siang hari menggunakan motor akhirnya kami kembali ke sekolah dan setelah berunding akhirnya kami sepakat untuk membeli hadiah harus hari ini karna tidak hari pelaksanaan juga sudah semakin dekat

Saya dan yang lain akhirnya pergi ke toko aksesoris dan menemukan hadiah yang menurut kami pantas untuk kami berikan kepada anak panti dan juga dapat berguna untuk mereka. Akhirnya kami membelinya namun uang yang ada di kami tidak cukup sedangkan kami harus membayarnya akhirnya sementara memakai uang teman saya dulu dan kembali ke rumah saya untuk membungkus kadonya hingga sudah lumayan sore dan semua hadiah sudah terbungkus akhirnya teman teman saya pulang kerumah masing masing sebelum besok kami akan berkumpul kembali.

Semua pekerjaan kami sudah clear 95% dan kami tinggal menjalankan acara namun tepat di malam hari sebelum besok nya kami akan ke panti asuhan ada sedikit cekcok antara teman saya dengan teman say ayang lainnya karna soal seksi hiburan yang ingin dihilangkan namun itu membuat yang lain juga ikut buka mulut karna jika itu dihilangkan artinya tidak akan ada hiburan dan itu menuai banyak komentar dan akhirnya reda dengan sendirinya

Mulai dari semua persiapan yang sudah kami lakukan akhirnya hari pelaksanaanpun tiba dan semua seksi serta anak X4 yang lainnya berkumpul di sekolah dan berangkat ke panti asuhan putra abdul harim ketait dan kamipun berangkat bersama kesana

Pertama kali adalah pembukaan, kami beserta anak panti dan pengurus panti duduk di halaman panti asuhan tersebut. Anak panti tersebut memperkenalkan diri satu persatu juga asal mereka dan begitupun dengan kami yang memperkenalkan nama dan nama panggilan kami masing masing setelah itu kami memberikan sedikit kuis jika yang menjawab dengan benar akan  mendapat makanan ringan dan setelah itu games yang sebenarnya dimulai, beberapa anak panti tersebut dibagi menjadi 5 team  pertama kami bermain estafet kelereng ya meskipun sedikit berantakan namun itu cukup mnyenangkan untuk kami semua dan ketiga games pun berjalan dengan  seru dan lancar dan itu adalah sebuah kebanggaan tersendiri untuk kami para seksi games dan acara dilanjutkan dengan sholat bersama setelah itu kami dan anak anak panti makan bersama, saat perut kami sudah terisi dan kami semua sudah tidak merasa lapar lagi kami melanjutkan acara dengan acara hiburan yang awalnya saya prediksi akan gagal karna sebelumnya saja sudah ada beberapa cekcok namun acara tersebut berjalan dnegan lancar, 2 teman saya mewakili untuk menyanyi dan 2 lagi mewakili untuk memainkan alat musik. Beberapa lagu sudah dilantunkan dan beberapa anak panti juga bernyayi bersama kami. Setelah hiburan kami membagikan hadiah untuk juara games yang sudah kami kalkulasikan nilaainya dan membagikan hadiahnya. Setelah itu kami semua menutup acaranya dengan memberikan sumbangan berupa bantuan uang dan buku untuk anak panti dan kamipun berfoto bersama sama dengan anak panti bersama sama. Begitulah pengalaman saya dari baksos di panti asuhan abdul harim ketait... meskipun hanya beberapa jam namun banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun