Review Film One Night Stand: Bagaimana Sehari dapat Mengubah Segalanya

Judul: One Night Stand

Tahun tayang: 2021

Sutradara: Adriyanto Dewo

Rumah produksi: Relate Films

Durasi: 80 menit

Pemeran utama: Jourdy Pranata (Ara), Putri Marino (Lea)

Baskara (Jourdy Pranata), atau yang dikenal juga sebagai Ara, mendarat di Bandara Adi Sutjipto dengan rencana untuk menghadiri acara pemakaman tetangganya dan menghadiri pernikahan temannya. Pada hari tersebut, ia menemui seorang perempuan bernama Lea (Putri Marino) yang mengaku sebagai orang yang diminta Rendra untuk menjemput Ara. Dalam perjalanan, Ara dan Lea saling berkenalan, menanyakan bagaimana mereka dapat mengenal keluarga Rendra. 

Dari percakapan-percakapan setelahnya, mereka saling membuka diri dalam cerita-cerita masa lalu mereka. Ara diajak oleh Lea untuk melepaskan kekhawatiran dan meraih mimpi-mimpi dalam hidup, meninggalkan kecenderungannya yang lebih penakut dan menyenangkan orang lain. Sehari berlalu, dan malam sebelumnya dilupakan oleh kedua-nya, membuka halaman baru dalam hidup mereka masing-masing.

Film bergenre romansa ini menceritakan bagaimana sebuah pertemuan belaka dapat membuat seseorang belajar banyak hingga menyadari jati dirinya dan membantunya untuk mengejarnya. Terbit pada tahun 2021, film ini dirilis di situs BioskopOnline. Kisah ini memiliki nuansa yang lumayan ringan sembari membawa sebuah pesan yang mendalam. 

Alur dan plot dari film standar dan dapat diprediksi, namun masih masih berpijak pada realita kehidupan sehari-hari. Judul film sudah memberikan petunjuk ke arah mana cerita akan berkembang. Penokohan dilakukan dengan baik; kedua karakter utama diberikan pendalaman yang lumayan untuk durasi tayang. Amanat yang diberikan terkesan ambigu dan tergantung interpretasi masing-masing individu.