Pengantar
TikTok, sebagai salah satu media sosial yang merajai kreativitas video pendek, memikat jutaan pengguna dengan algoritma canggihnya. Dalam bukunya yang berjudul "KONTEN KREATOR: Algoritma TikTok" (Nurohman, 2021), Dwi Aris Nurohman memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana algoritma TikTok bekerja dan strategi untuk menarik perhatian pengguna.
Jejak Pengguna dan Algoritma TikTok
Dalam penjelasannya, Nurohman (2021) menyebutkan bahwa algoritma TikTok bertujuan untuk merekam jejak pengguna dalam menggunakan media sosial. Algoritma ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk watchtime, interaksi pengguna, informasi video, dan pengaturan akun serta perangkat pengguna. Semua ini berkontribusi pada penentuan tampilan For Your Page (FYP), laman awal yang memuat berbagai konten video di TikTok.
Strategi untuk Tampil di FYP
Pentingnya faktor-faktor tersebut membawa kita pada strategi untuk tetap masuk ke FYP pengguna lain, sebagaimana dijelaskan oleh Nurohman (2021). Pertama, gambar awal di TikTok, mirip dengan thumbnails di YouTube, memiliki pengaruh besar terhadap jumlah klik dan tayang. Detik-detik pertama dalam video juga sangat krusial, di mana kegodaan pertama kali terjadi. Informasi video, penggunaan efek dan audio, serta kualitas konten juga turut memengaruhi tampilan FYP.
Kualitas Konten Sebagai Kunci Utama
Sebagaimana dikemukakan oleh Nurohman (2021), kualitas konten menjadi faktor terpenting agar video mendapatkan perhatian dan tampil di FYP. Konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens akan lebih cenderung ditonton sampai selesai, memicu algoritma TikTok untuk menyebarkannya ke audiens yang lebih luas.
Penutup
Dalam era di mana konten menjadi raja, memahami algoritma TikTok menjadi kunci keberhasilan bagi para konten kreator. Dwi Aris Nurohman melalui bukunya dengan jelas memberikan panduan dan strategi agar konten kita dapat tampil di FYP dan menyentuh hati pengguna TikTok.
Daftar Pustaka