Sosialisasi Pemilih Cerdas Warga Desa Dagen, Jaten, Karanganyar Bersama UNNES GIAT 7

Pemilihan Umum atau dikenal dengan Pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang memilih calon legislatif dan calon eksekutif atau calon presiden dan wakil presiden Indonesia.

Pesta demokrasi lima tahunan ini selalu diikuti oleh konfontrasi yang dilakukan oleh para buzzer suatu paslon untuk menggiring opini calon pemilih dan membuat berita bohong atau hoax. Dilansir dalam laman Kementrian Komunikasi dan Informatika, Pemilu tahun 2019 setidaknya ditemukan 3.356 hoaks. Hoaks terbanyak ditemukan pada bulan April 2019 bertepatan pada momentum pesta demokrasi Pilpres dan Pileg.

Untuk menghindari hal tersebut, maka penting untuk kita sebagai pemilih menjadi pemilih cerdas dalam pemilu 2024. Peserta UNNES GIAT 7   atau KKN UNNES yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES di Desa Dagen yang beranggotakan Andromedha Wahyu Alam (FISIP), Dito Christian Sinurat (FH), Mico Lesmana Putra (FISIP), Jovita Rahmawati Kusumaningtyas (FISIP), 'Azaa Izzatul Laila (FBS), Rahimma Artantia Ananda (FMIPA), Sarwestri Hardina (FIK), Nabilla Fitriyani (FISIP), Alif Febriardi Subkhan (FT), dan Andreas Renaldy (FISIP), mensosialisasikan pemilih cerdas kepada warga Desa Dagen. Sosialisasi dilaksanakan pada kegiatan rutin PKK dan arisan warga di setiap RT pada setiap Dusun di Desa Dagen.

Dokumen Pribadi

Sosialisasi ini menyangkut pengetahuan warga Desa Dagen dalam memilih calon pemimpin dan calon wakilnya di daerah pemilihan di Desa Dagen, visi-misi setiap calon presiden dan calon wakil presiden serta calon legislatif. Tidak hanya itu, untuk jadi pemilih cerdas, masyarakat yang akan memilih di tahun 2024 juga harus memilih program yang diberikan oleh capres maupun caleg terkait. Track record pun menjadi bagian penting masyarakat dalam memilih calon pemimpin dan calon wakilnya.

Dengan sosialisasi pemilih cerdas ini diharapkan warga Desa Dagen dan juga peserta UNNES GIAT 7 Desa Dagen dapat berpartisipasi langsung dalam pencoblosan dan mengetahui Capres dan Caleg yang akan dipilihnya. 

Sosialisasi pemilih cerdas ini menjadi refleksi bersama dalam pemilu 2024 karena lima menit datang ke TPS akan menentukan hidup warga negara Indonesia lima tahun ke depan.

#BersamaUNNESGIATMembangunIndonesiaDariDesa