Artikel Untuk Media Lain
Sahabat pernah engga sih, kamu merasa kesal saat salah satu teman memotong pembicaraan seenaknya aja? Bila ada, berarti kamu memiliki teman yang egois.
Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah apakah memiliki teman yang egois akan mengerikan? Kemudian, apakah kamu harus tetap berteman dengan orang tersebut atau meninggalkannya dan bagaimanakah cara menanganinya? Untuk menjawab semua pertanyaan itu, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Orang Menjadi Egois
Menurut Ken Alexander, M.Ed, selaku terapis kesehatan perilaku mengatakan, bahwa dalam dunia psikiatri dan psikologi, seseorang yang egois dapat masuk ke dalam kategori diagnostik. Kondisi tersebut pun bisa diartikan sebagai gangguan kepribadian. Terdapat ada dua gangguan kepribadian yang mungkin berlaku untuk hal ini, yaitu gangguan kepribadian histrionik dan gangguan kepribadian narsistik.
Selain itu, American Psychiatric Association (APA) mendefinisikan gangguan kepribadian histrionik sebagai pola emosi yang berlebihan dan mencari perhatian. Maka dari itu, apabila ada orang dengan gangguan kepribadian ini biasanya akan merasa tidak nyaman saat dirinya tidak menjadi pusat perhatian.
Nah, ada beberapa tanda gangguan kepribadian histrionik yang bisa kamu lihat dan rasakan, diantaranya seperti adanya perubahan emosi yang cepat dan berlebihan serta menarik perhatian pada diri sendiri melalui penampilan. Namun, mereka tidak dingin dan masih bisa berempati.
Sedangkan, kalau ada orang dengan gangguan kepribadian narsistik biasanya mendambakan kekaguman, tapi tidak merasa perlu untuk berempati. Rasa kepentingan diri mereka itu sangat tinggi dan tidak masalah apabila harus mengambil keuntungan dari orang lain.
Tetapi kamu mesti tahu nih, kalau gangguan kepribadian ini dapat berkembang selama masa kanak-kanak atau terjadi di kemudian hari, seseorang juga bisa memiliki gangguan kepribadian ini sejak lahir.
Ciri-ciri Orang Yang Egois