Mohon tunggu...
Kilau Indonesia
Kilau Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kilau Indonesia merupakan sebuah lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kilau Indonesia merupakan lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan dan memiliki program-program seperti Berbagi Makan, Berbagi Pendidikan, Berbagi Kesejahteraan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Jumat Hari Rayanya Umat Islam

6 Januari 2023   12:30 Diperbarui: 6 Januari 2023   13:01 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto dari https://www.shutterstock.com/id/image-vector/juma-mubaraka-arabic-calligraphy-design-vintage-2115379334

Hai sahabat selamat pagi, selamat menjalankan aktivitasnya hari ini ya. Namun sebelum itu, mimin akan memberikan informasi yang sangat penting untuk sahabat semua. Kira-kira informasi apakah itu? Daripada penasaran apa informasinya, yuk langsung aja simak di artikel ini ya sampai habis jangan sampai ketinggalan ya sahabat.

Oke sesuai yang sudah mimin sampaikan tadi di awal, informasi yang akan mimin berikan berhubung juga ini hari Jumat, informasinya itu adalah tentang "Hari Jumat, Hari Rayanya Umat Islam." Maksudnya bagaimana? Oke jadi gini, hari Jumat itu kan salah satu hari yang mulia ya sahabat.

Jadi menurut Imam as-Suyuthi, salah satu ulama kenamaan secara khusus menulis sebuah buku yang judulnya itu adalah Nurul Lam'ah Fi Khashaishil Jumah loh sahabat. Di dalam buku ini dijelaskan mengenai keutamaan-keutamaan yang di miliki hari Jumat.

Penjelasan tersebut juga di dukung dengan beberapa hadist nabi serta pendapat dari para ulama. Salah satu keutamaan di hari Jumat adalah menjadikan hari Jumat sebagai hari raya sebagai hari raya bagi Umat Islam.

Imam as-Suyuthi mengutip hadist yang telah diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah berikut ini :

"Sesungguhnya hari ini (hari Jumat) adalah hari raya yang telah diberikan Allah SWT kepada kaum muslim. Setiap orang yang melalui hari Jumat, sebaiknya mandi, jika ia memiliki minyak wangi, gunakanlah minyak wangi itu, dan bersiwaklah,"

Namun hadist tersebut ternyata diragukan ketsiqahannya oleh salah satu orang rawi, yakni Sholih bin Abi al-Akhdhar. Sehingga, hadist ini hanya dianggap daif oleh para ulama sahabat. Meskipun daif, hadist ini masih boleh kok untuk diamalkan, karena ini berkaitan dengan fadnail amal.

Selain hadist tersebut, adalagi hadist yang mengatakan serta menguatkan yaitu hadist riwayat Imam at-Thabarani berikut ini :

"Wahai kaum muslimin, sesungguhnya hari ini (hari Jumat) adalah hari yang telah dijadikan Allah SWT sebagai hari raya bagi kamu semua. Maka mandilah dan bersiwaklah."

Akan tetapi, hadist ini juga di nilai daif oleh para ulama karena diriwayatkan secara mursal. Namun meskipun begitu, menurut Al-Baihaqi ada riwayat lainnya yang bersambung. Jadi meskipun demikian, hadist ini tetap bisa sahabat amalkan, alasannya adalah karena fadhail amal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun