Bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus atau biasa disebut dengan abk, pasti harus bisa memberikan perhatian yang lebih bagi mereka. Pasalnya, banyak orang tua di luaran sana yang kebingungan untuk menghadapi anak berkebutuhan khusus (abk), dimana terkadang mereka sangat sulit untuk dikendalikan.
Banyak yang bilang bahwa sabar adalah kunci untuk menghadapinya. Tapi, menurut mimin rasanya tidak mengapa? Karena selain sabar, kalian juga harus lihai dan bisa memahami bagaimana kondisi si anak agar mampu mengendalikannya. Selain itu, abk juga tidak boleh dijadikan sebagai momok yang "berbahaya" sampai harus ditutupi sama orang tuanya, dengan alasan anak tersebut tidak normal atau mempunyai kelebihan dibandingkan anak lainnya.
Oleh karena itu bagi kalian yang memiliki masalah tersebut, berikut ini mimin jabarkan cara terbaik menghadirkan abk di tengah-tengah masyarakat normal agar mereka bisa bergaul dan berinteraksi dengan anak normal lainnya menurut Dessy Arnas yang berprofesi sebagai Coach, Trainer dan Motivator di salah satu lembaga konsultasi di Jakarta seperti di kutip dari kumparan.com, check this out!!
Menurut Dessy Arnas, "Orang tua harus bisa adjust anak berkebutuhan khusus untuk hadir di tengah-tengah masyarakat normal. Namun, sebelumnya orang tua harus memahami terlebih dahulu kondisi si anak bagaimana. Oleh karena itu, pemahaman mengenai sifat dan karakter anak harus diberitahu terlebih dahulu kepada orang sekitar agar mereka bisa lebih aware pada anak berkebutuhan khusus," paparnya.
"Kemudian, tingkat kemampuan abk dalam beradaptasi dengan orang sekitarnya tentu berbeda-beda. Untuk itu, sebaiknya para orang tua harus memahami kebutuhan anaknya terlebih dahulu agar anakpun bisa belajar untuk memahami kita," sambungnya.
Untuk mempersiapkan abk di tengah-tengah masyarakat, Dessy mengimbau kepada para orang tua untuk tidak perlu takut dan malu lagi untuk menyekolahkan anak di sekolahan umum. Karena untuk saat ini, sekolah umum juga bisa menerima anak berkebutuhan khusus.
"Untuk itu, saya menyarankan kepada para orang tua untuk memasukan abk ke sekolah umum agar mereka sedari kecil sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan bisa bergaul dengan anak normal lainnya. Karena anak-anak ini pun kelak akan terjun ke masyarakat sehingga penyesuaian diri sedini mungkin perlu dilakukan oleh orang tuanya," jelas Dessy.
"Semakin cepat orang tua melatih anak berkebutuhan khusus untuk berbaur dan berinteraksi dengan anak-anak normal lainnya, maka itu akan lebih buat perkembangan dan lain-lainnya bagi mereka," lanjutnya.
Selain itu, orang tua juga harus bisa mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus ke dalam kegiatan yang bisa mengurangi gejala ASD. Misalnya kegiatan seperti terapi yoga dan terapi melukis bisa menjadi kegiatan yang positif untuk melatih kemampuan mereka.
Terapi yoga ini dapat menurunkan sedikit tensi atau rasa tegang yang di alami oleh abk. Sedangkan, terapi melukis dipercaya mampu membuat abk menjadi lebih fokus dalam mengerjakan hal sesuatu.