Mohon tunggu...
Bahar Sungkowo
Bahar Sungkowo Mohon Tunggu... -

Seorang pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resolusi Seorang Guru di 2014

1 Januari 2014   21:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:16 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13885861531345042597

Animasi guru mengajar dikelas. Sumber : https://www.google.com/search

Pernahkan anda menetapkan sebuah resolusi di tahun baru?. Bagaimana tahapan dalam menetapkan resolusi di tahun baru, khususnya tahun 2014 ini. Apa itu resolusi?. Sebagai seorang guru, tidak ada salahnya kita menetapkan resolusi untuk menjadi kompas dalam beraktifitas. Resolusi adalah sebuah pencapaian atau pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tt suatu hal. Jika resolusi dari pribadi tentunya resolusi untuk pribadi. Sebagai seorang guru, saya memiliki resolusi di 2014 ini sebagai berikut :

  1. Di tahun 2014 kita kenal sebagai tahun pesta demokrasi 5 tahunan. Pesta untuk memilih pemimpin negara, anggota DPR dan DPRD. berkait dengan ini resolusinya adalah : Tetap fokus kepada mengajar dan membimbing siswa dalam pendidikan, pengajaran dan prestasi siswa. Mengajar siswa untuk memiliki sikap anti korupsi, kejujuran, dan bangga akan Islam dan negara ini. Tidak akan menjadi tim sukses capres dan cawapres, namum tetap menghimbau kepada siswa yang memiliki hak pilih utuk memilih di pesta demokrasi rakyat Indonesia.
  2. Ditahun 2014 merupakan tahun kedewasaan. menjadikan pribadi yang dewasa adalah : pribadi yang yakin akan ketetapan Allah Swt sebagai pengatur kehidupan. Pribadi yang selalu menargetkan lebih baik dan selalu berubah. Pribadi yang istiqamah dalam jalan Allah serta bermanfaat bagi sesama. Pribadi yang sabar, jujur, tenggang rasa, mudah menolong dan beribu-ribu kebaikan yang dapat dilakukan.
  3. Ditahun 2014 merupakan tahun prestasi. Prestasi adalah memiliki kebermanfaatan bagi orang lain. Orang berprestasi itu adalah orang yang  kehadirannya memberi manfaat kepada lingkungan dan masyarakatnya. Itulah hakikat berprestasi. Kepada siapa saja : siswa, anaknya, istrinya, tetangganya, dan lain-lain.
  4. Ditahun 2014, merupakan tahun kompilasi. Kompilasi dengan lebih banyak muhasabah diri akan kekurangan, kealfaan, kelalaian yang semuanya memberikan perubahan untuk banyak berdzikir, tilawah Al-Qur'an, shalat malam dan shoum sunnah. Membiasakan melaksanakan Sunnah Rasulullah SAW.
  5. Tahun 2014 merupakan tahun peningkatan intelektual. Peningkatan berupa intelektual dengan menuntut ilmu dibangku kuliah S2. merupakan sebuah tuntutan profesionalisme dalam mengajar adalah menambah ilmu pengetahuan dengan menempa, asah gergaji untuk kualitas diri dalam bertugas.
  6. Tahun 2014 merupakan tahun kebaikan dan optimis dalam hidup. Hidup adalah sekali dan manfaatkan untuk menabur kebaikan. Siapa yang menabur kebaikan akan menuai kebaikan pula. Tiga amal yang tidak terputus, meskipun hamba Allah meninggal dunia (amalnya tetap mengalir). 1. Anak yang sholeh yang mendoakan orang tuanya, (2) ilmu yang bermanfaat dan diajarkan kepada orang lain (kebaikan), dan (3). harta yang disumbangkan untuk jalan Allah. Dengan kebaikan menjadi amal jariah yang tidak terputus-putusnya.

Demikian resolusi seorang guru, sederhana namum memiliki makna yang dalam. semoga resolusi ini dapat menjadi k0mpas dalam beramal di tahun 2014. Selamat bekerja wahai diri, selamat berdekatan dengan Allah wahai Jiwa. Dari diri yang fakir ini, semoga merubah Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang. wallahu alam bis showab Sumber gambar :http://www.google.com/imgres?hl=id&biw=1280&bih=697&tbm=isch&tbnid=-TDKnzoAS_5DUM:&imgrefurl=http://blogs.unpad.ac.id/muchtaridi/2011/04/11/beda-guru-sekolah-negeri-sekolah-swasta-dan-bimbingan-belajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun