Sumber : www. harianjambi.com
Hasil pertandingan Piala dunia sering dihubung-hubungkan dengan pemilihan Pilpres di Indonesia. Babak sem-1ifinal telah menyelesaikan antara Brazil Vs Jerman yang telah berlangsung dengan kesuksesan Jerman menggilas Brazil dengan skor telak 7-1. Kekalahan Brazil karena cederanya Neymar sehingga Brazil harus menelan pil pahit di cukur gundul oleh Jerman. Marilah kita lihat perhelatan pilpres yang akan dimulai pukul 7 pagi ini hingga nanti jam 12 siang. Mana yang unggul apakah Prabowo-Hatta ataukah Jokowi-JK. Kalau saya memprediksikan Prabowo akan bernasib sama seperti Brazil. Prabowo yang menjagokan Brazil akan bernasib sama dengan negara yang diunggulkannya. Prabowo akan kalah tertinggal perolehan suaranya dengan rifalnya Jokowi. Jokowi bak Jerman yang berhasil mencukur gundul perolehan suara Prabowo. Mengapa saya memprediksi demikian, ada beberapa alasan-alasan yang dikemukakan sebagai dasar pemikiran :
1. Pencitraan Jokowi sesuai dengan kondisi di nIndonesia. Lihat saja :Dalam mengisi masa tenang setelahkampanye Jokowi mengisinya dengan melaksanakan Umrah sedangkan Prabowo mengabiskan masa tenang dengan nonton bola. Jokowi memenangkan mencitraan, jelas ini lebih menarik simpati rakyat terjhadap Jokowi yang lebih agamis sebagai pemimpin. Prabowo tidak memiliki keunggulan karena menghabiskan saat tenang dengan nonton bola saja.
2. Program kerja dan kontrak kerja tersebar ke masyarakan dengan media besar seperti Kompas dan dapat dibaca oleh masyarakat Indonesia. Sedangkan program jerja dan kontrak kerja Prabowo tidak ada muncul di media terkenal di Indonesia. Sehingga kurang memberikan pencitraan dan simpati masyarakat Indonesia.skor babak pertama 2 - O untuk Jokowi. Dibabak kedua kita lihat keadaannya.
3. Prabowo didukung oleh kader dan simpatisan yang banyak terdiri dari 6 parpol pendukung sementara Jokowi hanya 2 parpol pendukung. Secara kasat mata Prabowo mengungguli Jokowi. Maka bolehlah di babak kedua ini Prabowo unggul 1, hingga sementara skor 2-1 untuk Jokowi.
4. Diakhir babak kedua Jokowi berhasil menambah angka kemenangan dengan 1 angka lagi. Angka penuntas kemenangan Jokowi diperoleh dari warga NU yang taat pada Kyainya dan pada warga NU yang nelikung dalam hal ini memilih Jokowi atas hati nuraninya sendiri. Warga NU yang kyai dan pendukungnya mendukung Jokowi ditambah warga NU yang atas kesadarannya sendiri mendukung Jokowi. Skor telak 3-1 memantapkan Jokowi mengungguli Prabowo. Prabowo dapat dikalahkan oleh Jokowi. Jokowi akan memenangkan pemilihan presiden tahun ini. Namun Jokowi akan mengalami perjuangan berat dalam memerintah karea di Legislatif tentunya akan banyak tersandung dengan fraksi-fraksi yang Fokal mengkritik pedas dengan sedikit dendam pada Jokowi dan kabinetnya, karena masih trauma atas kekalahan Pwabowo di perlehatan Pilpres kali ini.
Saya alFakir hanya pintar berprediksi, namun Allah jualah yang menetapkan takdir dan jalan hidup seseorang , umat dan bangsa. Selamat melaksanakan pesta demokrasi tahun 2O14 ini. Pilihlah sesuai dengan hati nurani, dan hormati mereka yang Golput karena tidak sreg akan kedua kandidat karena yang Golput adalah saudara-saudara kita juga dan mereka memiliki hak asasi Golput karena ini adalah sistem Demokrasi, rakyat nerkuasa atas segalanya, melebihi kuasanya presidan RI. Bravo Pilpres bravo rakyat Indonesia.
Al Fakir From Sukabumi
Sumber gambar : www. harianjambi.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H