Mungkinkah kamu melakukan salah satu kesalahan ini di usia 20-an ini?
Â
Memasuki usia 20-an tentunya ada banyak hal yang berubah di hidup. Jika dulu misalnya, kita masih tinggal bersama orangtua, mungkin saat ini kita adalah salah satu anak rantau di kota berbeda. Kita yang sebelumnya masih menggantungkan biaya hidup dari kiriman bulanan mereka, sekarang juga harus bekerja membiayai keperluan sehari-hari.
Dalam masa perubahan tersebut tentunya sangat mungkin kita melakukan kesalahan. Baik itu dari segi pengelolaan uang, memiliki pekerjaan, atau mungkin menjalani gaya hidup. Meskipun bisa jadi kekeliruan yang dilakukan tidaklah besar akan tetapi tetap saja bila hal itu tidak sadari kelak suatu saat akan menimbulkan kerugian. Karena itu, kita wajib mengetahui kesalahan-kesalahan dalam hidup yang wajib di waspadai saat usia sudah memasuki 20-an. Apa saja itu? Simak ulasannya di artikel Veryfund berikut ini:
1. Pendidikan tinggi serta kecerdasan intelektual saja tidak menjamin kesuksesan kita nantinya. Diperlukan juga kemampuan dan kemampuan kerja keras di dalamnya
Banyak orang di luar sana yang menganggap bahwa modal utama dan satu-satunya untuk menjadi sukses adalah pendidikan tinggi dan kecerdasan intelektual saja. Dengan dua hal ini tidak sedikit orang merasa sudah pasti menggapai kesuksesan. Padahal untuk mencapai hal keberhasilan, kita juga diharuskan mau bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Ingat, tidak ada satupun perusahaan yang ingin menggaji seorang karyawan yang hanya mengandalkan kepintaran namun suka bermalas-malasan.
2. Banyak anak muda yang menyepelekan soal kesehatan dan menyesal di hari tua nantinya
Makan sembarangan, tidur larut malam, dan jarang minum air mineral adalah sebagian gaya hidup tidak sehat yang umum dilakukan oleh anak muda. Karena merasa tubuh masih baik-baik saja, kita pun jadi kurang memerhatikan kesehatan tubuh. Akhirnya saat nanti sudah menua dan penyakit datang, barulah sebagian besar dari kita menyesal. Uang tabungan yang terkumpul hanya habis untuk keperluan rumah sakit saja.
3. Tabungan tak menjadi hal penting dalam hidup kita. Padahal keperluan mendadak bisa datang kapan saja
Memiliki gaji sendiri dan merasa memiliki otoritas untuk menggunakannya, membuat anak muda seringkali lupa melakukan kontrol diri. Uang yang diterima tiap bulan habis untuk kepentingan membiayai hidup dan bersenang-senang. Kita pun lupa bahwa sesungguhnya harus ada sebagian dari penghasilan yang masuk tabungan. Akhirnya saat ada kebutuhan mendadak datang dan tidak ada simpanan, barulah kita menyadari telah melakukan kesalahan dalam pengelolaan uang.