Pembeli: Sist uang sudah dikirim ya… Penjual: Kamu kirimnya kapan? Barusan aku sudah cek, belum ada uang dari kamu Pembeli: Aku sudah transfer kok. Sumpah sist aku gak bohong, beneran deh
Ya kasus penipuan yang banyak dilakukan oleh pembeli adalah dengan mengaku sudah transfer padahal belum. Itulah mengapa penting sekali bagi kamu penjual online shop untuk selalu mengecek apakah pembeli yang memesan barang memang benar sudah melakukan pembayaran. Umumnya pengecekan seperti ini dilakukan ATM, via internet atau mobile banking. Namun bila kamu adalah toko online yang memiliki banyak akun bank, pengecekan secara manual (satu persatu) seperti itu bisa dibilang merepotkan. Diperlukan aplikasi keuangan yang bisa membantumu mengecek uang masuk dan keluar dalam satu layar seperti yang dilakukan oleh apklikasi Veryfund. Dengan aplikasi ini pemilik online shop bisa meng-tracking pembayaran yang dilakukan oleh pembeli dan memperkecil kemungkinan penipuan.
5. Pastikan kamu selalu memegang no resi pengiriman untuk mengecek status terkirimnya barang
Tidak hanya kasus hit dan run saja, penipuan juga kerap dilakukan dengan modus pembeli yang mengaku barangnya tidak sampai. Mereka akan memarahi pemilik online shop dengan mengatakan barang belum diterima, padahal sih sebenarnya sudah. Untuk menghindari penipuan seperti ini terjadi, kamu wajib selalu memiliki no resi untuk melihat status pengiriman barang. Dengan no resi di tangan pembeli tidak bisa lagi berkelit karena dari website ekspedisi kita bisa mengetahui apakah barang tersebut sudah diterima atau belum. Pada intinya supaya tidak mengalami kerugian kita harus pandai melakukan antisipasi diri.
6. Sebelum mengirim barang, foto semua produk agar pembeli tidak bisa menipu dengan alasan barang rusak, cacat, dan lain sebagainya
Modus penipuan yang juga harus diperhatikan adalah pembeli yang mengaku barangnya rusak atau cacat, padahal tidak. Dengan aksi marah-marahnya si pembeli akan memarahi penjual dan (biasanya) meminta ganti rugi, diskon, minta tukar barang. Tak jarang mereka juga mengancam dengan mengatakan akan menyebarkan hal ini untuk membuat pedagang takut. Agar hal mengjengkelkan seperti ini tak terjadi, sebelum akan mengirim barang foto tersebut barang tersebut dan kirimkan pada pembeli. Dengan ini antara kamu dan pembeli jadi sama-sama sudah tahu bahwa barang yang dikirim dalam kondisi baik sehingga menghindari kasus penipuan pembeli yang mengaku barangnya rusak. Â Penipuan dalam bisnis online tentunya sangat rawan terjadi, baik bagi pembeli dan juga penjual. Karena itu lakukan berbagai antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi. Semoga artikel tentang cara menghindari penipuan pembeli online shop dari Veryfund tadi bisa berguna untuk kamu ya!
7. Cek rekening pembeli disituswww.cekrekening.com untuk melihat apakah rekening pembelimu bisa dipercaya