Lokasi lapangan sepakbola ini berada di kawawasan pedesaan dengan jarak tempuh 21,3 kilometer dari Alun-alun Kabupaten Jepara, tepatnya di desa Teluk Wetan Kec. Welahan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Demak. Kondisi lapangan ini ramai menjadi perbincangan di beberapa sosial media.
Seperti akun Instagram @lestarido_soccerfield, pada postingan 23/07/2024 telah dikomentari 1.311 akun. Pada video itu memperlihatkan hijaunya lapangan yang berada di Tengah pedesaan. Pemandangan tampak bagus karena di di sebelah utara terdapat pegunungan muria dan dihiasi langit cerah yang berawan.
Kuryo Arena Namanya, lapangan sepakbola ini milik Desa Teluk Wetan yang dibangun menggunakan anggaran dana desa tahun 2023-2024. meski lapangan desa, soal rumput kuryo arena bisa diadu dengan stadion-stadion yang ada di Liga 1.
PJ Bupati mengapresiasi Langkah Pemdes Teluk Wetan yang membangun lapangan sepakbola yang menurutnya keren dan luar biasa "Kami bangga dengan Desa Teluk Wetan yang sangat luar biasa ini, salah satu desa yang mempunyai lapangan terbagus se-indonesia" ujar dia.
Ia berpesan kepada pihak pengelola dalam hal ini BUMD Teluk Wetan untuk selalu dijaga dan dilakukan perawatan setiap harinya agar kualitas lapangan terjaga dengan baik.
Petinggi Desa Teluk Wetan, Budi Santoso, mengatakan lapangan sepakbola Kuryo Arena memiliki Panjang 104 meter dan luas 64 meter. Tak hanya itu, lapangan ini juga dilengkapi system drainase di sepanjang tepi lapangan yang menelan biasay sekitar Rp 1,4 miliar rupiah.
"Untuk tahun depan, selanjutnya akan dibangun pagar dan fasisilitas penunjang lainnya seperti halnya locker room, area parkir, mushola, dan juga jogging track," kata Petinggi Desa Teluk Wetan (3/12/2024).
Dalam proses Pembangunan lapangan, lanjut Budi, Pemdes Teluk Wetan menggandeng jasa konsultas Harapan Jaya Lestarindo. Namun, selebihnya untuk pengelolaan secara mandiri dikelola oleh desa. Budi menambahkan, kedepannya jika semua fasilitas penunjang telah seselai selanjutnya akan didirikan sentra usaha mikro kecil dan  menengah (UMKM).
Harapannya, sentra UMKM itu nantinya akan berdampak pada ekonomi masyaraakat Desa Teluk Wetan. "karena kita pakai konsep sport tourism" imbuhnya. Budi mengaku dalam sepekan Kuryo arena bisa digunakan untuk bermain empat kali sementara tiga hari sisanya digunakan untuk perawatan lapangan. Mengenai biaya perawatan, perbulannya membutuhkan dana sekitar RP 11 juta-Rp 12 juta.
Lapangan Akan Disewakan