Guna meningkatkan kulitas tim nasional Indonesia di masa depan, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan regulasi pemain muda U-21 di liga 2 indonesia musim 2024/2025.
Liga 2 musim ini mewajibkan seluruh tim untuk mendaftarkan minimal lima pemain muda U-21. Kuota ini bertambah dari musim sebelumnya yang hanya menwajibkan minimal tiga pemain muda U-21.
Dengan adanya regulasi ini memunculkan bintang-bintang baru masa depan indonesia. banyak pemain muda yang diberikan kesempatan dan mempunyai menit bermain yang lebih di setiap masing-masing klub yang ada di liga 2 indonesia.
Salah satunya yaitu klub dari ujung utara pulau jawa atau lebih tepatnya Persatuan Sepak Bola Indonesia Jepara (PERSIJAP). Persijap Jepara adalah salah satu penghuni liga 2 sejak tahun 2019 setelah menjuarai Liga 3 Indonesia, kini Persijap Jepara tergabung dalam Grub 2 yang di isi oleh Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara FC, Farmel Adhiyaksa, PSIM Yogyakarta, Persiku Kudus, dan Persipa Pati.
Rata-rata usia pemain Persijap Jepara adalah 23,2 tahun, dengan adanya musim baru tentunya ada wajah-wajah baru yang kini memperkuat Persijap Jepara guna mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2024/2025.
Namun demikian sejumlah pemain lama Persijap Jepara musim lalu yang berjuang di babak playoff Liga 2 juga masih membela tim ini, pemain lama yang masih membela Persijap antara lain Patrick Prince Kallon, Indra Arya, Rizki Kinyun, Fikron, dan Restu.
Pemain muda yang kerap menjadi starter di skuad Persijap adalah Moh Ichass baihaqi 17 tahun eks-Persebaya junior, Rahmatsho Ramatzoda 20 tahun eks-Timnas Tajikistan, Restu Akbar 21 tahun. Berikut adalah rangkuman 3 pemain muda yang yang kerap menjadi andalan tim laskar kalinyamat asuhan Coach Kahudi Wahyu di liga 2 Indonesia musim 2024/2025.
1. Moch Ichass Baihaqi
Moch Ichass Baihaqi tahun ini baru menginjak usia 17 tahun, namun ia mulai mendapat kepercayaan coach Persijap Jepara Kahudi Wahyu di lini tengah Persijap Jepara. Ia pun tidak gentar bersaing dengan para seniornya seperti Iftiqar rizal, zahran Alamsyah, dan Nugroho santoso.
