Mohon tunggu...
Kiki Arinda
Kiki Arinda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gelisah

26 Desember 2017   08:29 Diperbarui: 26 Desember 2017   09:51 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By : Kiki Arinda Saputri

Malam kian larut saja rupanya

Dan entah kenapa mataku tak kunjung jua memejam

Apa karena kopi hitam yang ku seduh sebelumnya?

Atau, atau karena resahku yang semakin merajam?

Ada apa gerangan?

Kenapa hatiku terus gelisah dalam lamunan

Apa karena beban begitu menusuk?

Atau? karena apa ini sebenarnya?

Jarum jam berdetak memecah sunyi

Katak merengek ikut berdesah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun