Mohon tunggu...
Kiko Ayumi
Kiko Ayumi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie

an ENTP left-brain user PREMANIS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Lebih Andal dalam Penggunaan Media Digital agar Tetap Mengejar Canggihnya Dunia Era 5.0

3 Oktober 2024   21:04 Diperbarui: 3 Oktober 2024   21:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta, 01 Oktober 2024 -- Semakin berkembangnya zaman, semakin cepat pula pergantian kebiasaan yang dimiliki oleh konsumen, termasuk di dalam dunia pemasaran. Sebagai seorang konsumen, tidak jarang kita tergiur dengan berbagai ragam jenis teknik pemasaran yang dilakukan oleh marketer. 

Sebab, konsumen tidak hanya terekspos oleh iklan ketika berada di luar rumah, namun konsumen juga dapat melihat iklan lewat genggaman tangan. 

Perubahan di industri ini tidak hanya didorong oleh perkembangan zaman, keadaan-pun dapat menjadi salah satu faktor mengapa masyarakat banyak lebih nyaman belanja online. Revolusi 5.0 adalah konsep yang secara umum mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan penggunaan digital dalam industri dan sektor produksi. 

Revolusi ini menitikberatkan pada integrasi antara teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), internet, dan teknologi robot dengan keahlian manusia. Sekarang, kita, sebagai konsumen, sudah tidak lagi gampang tertipu dengan teknik marketing yang ecek-ecek, malahan sering sekali konsumen yang lebih pintar daripada penjual. 

Hingga Januari 2024, tercatat sebanyak 56,2% dari keseluruhan masyarakat di Indonesia lebih memilih untuk belanja online. Lalu, tercatat sebanyak 49,9% atau sekitar 139 juta dari total populasi masyarakat Indonesia merupakan pengguna aktif sosial media. Sayangnya, masyarakat Indonesia masih belum dapat menggunakan platform-nya dengan bijak. M

udahnya jangkauan masyarakat terhadap barang belanja online justru menjadi faktor utama konsumerisme. Agar terus berkelanjutan, Lyfe With Less mengadakan talkshow yang dibintangi oleh profesional di industri IT, Teknologi, Marketing, dan Social Media untuk mengajak WAWgirls untuk menggunakan teknologi secara efisien, namun tetap ramah lingkungan. 

Bertajuk "Mastering The Digital Future: Sustainability, Predictive Analytics, Content Creation", acara Move4Ward oleh The WEWAW akan dilaksanakan pada Minggu, 6 Oktober 2024, pukul 13.00, berlokasi di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada hari-H acara, peserta acara akan melalui berbagai kegiatan yang menarik dan insightful, antara lain:

  • TALKSHOW -- talkshow yang bertajuk "MEMPREDIKSI GERAK-GERIK KONSUMEN ERA 5.0" ini akan mengajak WAWgirls untuk mendalami bagaimana marketer bisa menebak gerak-gerikmu, hingga bisa tau apa yang WAWgirls pengen, keren banget! Dengan Predictive Analysis, Elvi Rofiqotul Hidayah, seorang ahli pemasaran, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk di PT Pegadaian, akan mengajarkan WAWgirls untuk belajar tips dan trik pemanfaatan efektif terhadap Predictive Analysis. Bersama dengan kak Tika Mulya, yang merupakan Vice President Brand Elcorps, WAWgirls akan mendapatkan banyak sekali insight. 

Tidak hanya itu, WAWgirls akan disuguhkan dengan talkshow yang bisa mengajarkan penggunaan Artificial Intelligence dengan efisien. Dengan judul "CIPTAKAN KEBERLANJUTAN DENGAN TERAMPIL DIGITAL", WAWgirls akan mengerti bagaimana menerapkan pengembangan digital tersebut untuk individu dan perusahaan. Bersama dengan kak Nur Rachmawati (Manager IT Plan PT Kilang Pertamina Internasional), dan kak Okki Sutanto (Penulis dan Pengusaha), WAWgirls dapat mengerti cara agar terampil menggunakan media digital saat ini.

  • WORKSHOP -- selain acara talkshow, WAWgirls juga akan mendapat rangkaian materi bersama kak Nur Rahmah, seorang Commercial & Fashion Videographer. Di workshop-nya Kak Nur Rahmah yang berjudul "BIKIN VIDEO ESTETIK ALA CONTENT CREATOR TANPA RIBET", WAWgirls akan mendapatkan pemahaman dalam menciptakan video agar memberi kesan aesthetic dan visually appealing, biar ga gampang di-skip sama audiens! Tenang aja, kamu tetep bisa ikutan dengan alat sederhana yang kamu punya, kok!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun