Banyak dari kita tentu kangen dengan masa lalu, hari ini bersama dengan teman sepermainan saya mencoba untuk datang dalam acara reuni, 30 tahun nggak ketemu rasanya jadi gimana gitu...Ada rasa malu, mungkin sebagian kita mengalami, ada rasa bangga, ada rasa seneng, ada rasa sedih, rasa sedih ini biasanya menjangkiti teman2 yang nggak datang, atau ada teman yang sudah terlebih dahulu dipanggil Tuhan. Tapi sepertinya yang saya alami di tahun keberuntungan ini adalah rasa bahagia, seneng dan gila saja melihat teman2 masih sehat, sudah berhasil menggapai impian, sudah punya pasangan, meskipun ada beberapa yang enak njomblo...
Kalau tidak salah sekelas kami ada 42 murid, ada 1 teman yang sudah dipanggil Tuhan. Dan sepertinya saya juga masih ingat bagaimana kami duduk dulu di bangku SD, masing masing dengan keunikannya sendiri sendiri. Ada yang mejanya senantiasa dibatasi dengan dosgrip, ada yang mengatur dosgrip layaknya sebuah kamar, jadi pensil ditaruh sedemikian rupa, mengimajinasikan sebuah kamar. Ada juga yang ke sekolah hanya pakai satu buku, ada yang bawa koper persident, koper ini nge hits di era kami, harganya cukup mahal.Â
Sepertinya reuni ini makin seru, ketika kami ngobrol sana sini, bermain lagi ( meskipun sudah umur ya ? ) .Nggak ada salahnya kalau teman2 mau reuni, atau mengadakan reuni, ajalani saja, meskipun untuk reuni SMP dan SMA , saya nggak pernah datang, tapi reuni SD ini ...hmmmmmm...kesannya tak terlupakan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H