Mohon tunggu...
Kikis Istianta
Kikis Istianta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Reuni "Why"?

18 Maret 2017   04:35 Diperbarui: 18 Maret 2017   04:45 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak dari kita tentu kangen dengan masa lalu, hari ini bersama dengan teman sepermainan saya mencoba untuk datang dalam acara reuni, 30 tahun nggak ketemu rasanya jadi gimana gitu...Ada rasa malu, mungkin sebagian kita mengalami, ada rasa bangga, ada rasa seneng, ada rasa sedih, rasa sedih ini biasanya menjangkiti teman2 yang nggak datang, atau ada teman yang sudah terlebih dahulu dipanggil Tuhan. Tapi sepertinya yang saya alami di tahun keberuntungan ini adalah rasa bahagia, seneng dan gila saja melihat teman2 masih sehat, sudah berhasil menggapai impian, sudah punya pasangan, meskipun ada beberapa yang enak njomblo...

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
30 tahun yang lalu kami lulus dari sebuah SD swasta, Marsudirini 78, di Salatiga, sepertinya saya masih ingat betul, bagaimana kami saat itu, ingat masa SD, saya juga teringat masa SD anak saya sekarang ini, begitu membahagiakan, tidak stress, mungkin kalau stress, paling hanya ketika kita tidak buat PR saja, atau kalau besok paginya ulangan...Sepertinya baru kemarin lulus ketika bertemu dengan teman lama. Waktu begitu cepat, demikian pula ketik kami juga bertemu dengan guru guru SD kami, yang memang sengaja diundang, wah, rasanya seperti menikmati 30 tahun yang lalu menjadi siswa sekolah dasar. 

Kalau tidak salah sekelas kami ada 42 murid, ada 1 teman yang sudah dipanggil Tuhan. Dan sepertinya saya juga masih ingat bagaimana kami duduk dulu di bangku SD, masing masing dengan keunikannya sendiri sendiri. Ada yang mejanya senantiasa dibatasi dengan dosgrip, ada yang mengatur dosgrip layaknya sebuah kamar, jadi pensil ditaruh sedemikian rupa, mengimajinasikan sebuah kamar. Ada juga yang ke sekolah hanya pakai satu buku, ada yang bawa koper persident, koper ini nge hits di era kami, harganya cukup mahal. 

Sepertinya reuni ini makin seru, ketika kami ngobrol sana sini, bermain lagi ( meskipun sudah umur ya ? ) .Nggak ada salahnya kalau teman2 mau reuni, atau mengadakan reuni, ajalani saja, meskipun untuk reuni SMP dan SMA , saya nggak pernah datang, tapi reuni SD ini ...hmmmmmm...kesannya tak terlupakan...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun