"Tapi segala hal jangan kepalang betuk. Beginu. Tadi teh Kang Zul memanggil, mengajak kita bertiga berkumpul di rumahnya nanti malam. Nah sekarang Pepen sudah sanggup. Tinggal Mira. Bagaimana?"
Mira tercenung.
"Yang begini saja dipikirin, mentang-mentang calon sarjana." kata Pepen. "Ini kan pendek saja, mau nggak?"
"Kalau nggak?"
"Ya atuh sekarang mah kita pulang saja ke rumah masing-masing." kata Pepen sambil berjalan mendekati motornya.
"Jangan dulu marah Pen." kata Kusnadi sambil tertawa. "Sudahlah hadir gitu." dia bilang ke Mira. "Perkara apa-apanya bagaimana nanti saja."
Malamnya Kusnadi datang paling terakhir. Mira dan Pepen sudah ada di sana.
"Mana Kang Zulnya?" ujarnya sebelum duduk.
Pepen hanya menjawab dengan menunjuk dengan telunjuk ke belakang.
"Sudah cerita apa saja?"
"Boro-boro cerita, minum saja belum." balas Pepen.