- Dengan lebih banyak memahami pekerjaan, kamu akan tahu apa kekurangan dan kelemahanmu dalam bekerja, sehingga dapat melakukan perbaikan-perbaikan untuk bekerja lebih efektif.
- Menambah pengetahuan dari buku, teman, atau orang lain, akan membuat kita memiliki banyak ide baru dan pencerahan bagaimana bekerja dengan lebih smart tidak hanya bekerja keras.
- Biasakan membuat perencanaan dengan membuat skala prioritas. Buatlah batasan waktu sendiri dan patuhilah.
- Â Cobalah untuk selalu fleksibel, meskipun segala sesuatu telah direncanakan dengan rapi dan terorganisasi, dan sudah ada standar prosedur kerja baku. Tetapi juga jangan terlalu kaku. Rencana yang kamu buat merupakan koridor atau pembatas agar kamu tetap pada jalurmu. Tetapi ketika ada suatu hal yang di luar kontrolmu, kamu tidak mungkin selalu strict, dibutuhkan kelenturan dan fleksibilitas untuk tetap betadaptasi dengan perubahan.
- Jangan mudah puas menjadi karyawan standar saja. Berusahalah untuk tampil beda, mulai dari keahlian, presentasi, dan aspek-aspek lain yang dinilai penting oleh perusahaan. Oleh sebab itu tetap membuka diri terhadap perubahan dan membangun networking seluas-luasnya.
- Bila kamu terlibat dalam suatu tim kerja dan sedang menangani proyek tertentu, jangan hanya menjadi anggota tim saja. Usahakan untuk berperan cukup signifikan. Berinisiatif mengajukan diri mengambil peran tertentu akan membuatmu lebih inovatif.
- Jangan cepat puas dengan prestasi yang sudah kamu raih, apa lagi sebenarnya kamu hanya mencapai target kerja yang sudah ditentukan perusahaan. Pelajari dengan baik target-target kerja yang harus kamu kejar, dan usahakan kamu berprestasi jauh lebih tinggi dari target itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H