Setelah kita mendapat berita gembira bahwa akhir-akhir ini vaksin Covid -19 sudah tiba fi Indonesia dan masyarakat secara bertahap akan divaksinasi, kita juga mendapat kabar mengejutkan,  varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris sudah menyebar ke beberapa negara. Mutasi virus ini kabarnya masuk ke Singapura melalui pelajar berumur 17 tahun yang baru pulang dari Inggris. Varian baru virus corona ini dikabarkan lebih cepat  menular dan lebih cepat menginfeksi, karena berada di saluran pernafasan. Variam baru virus corona  (diberi kode B117) ditemukan oleh para ahli di Inggris bulan November 2020 lalu, ketika kasus Covid - 19 menurun.
Prof. Dr. Zubairi Joerban, ketua satgss  Covid - 19 Ikatan Dokter Indonesia ( IDI), optimis vaksin Covid - 19 yang sedang diproduksi ampuh mencegah varian baru virus corona , tetapi harus tetap dibuktikan dengan penelitian. Para ahli meyakini bahwa  vaksinasi akan mempunyai kekebalan di banyak tempat, apa lagi bila didukung data yang lebih solid.
Di samping gejala Covid - 19 seperti demam, batuk kering, hilang indra penciuman dan perasa, ada beberapa gejala lain yan disebabkan virus B117 seperti sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, hilang selera makan, kebingungan, diare, dan ruam kulit. Kalau Anda mengalami gejala seperti ini segera mengisolasi diri dan berangkat ke rumah sakit untuk tes. Â Tes PCR atau Swab Test mampu mendeteksi virus ini.
Banyak ahli virologi mengatakan mencegah penyebaran dan membatasi penularan virus Covid - 19 dan varian barunya secepatnya akan sangat membantu, mau ada varian baru ataupun tidak.
Pelaksanaan protokol kesehatan harus lebih ketat, memakai masker, sering mencuci tangan memakai sabun di air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, makan dengan gizi seimbang,  olah raga yang teratur. dan sekarang sudah  akan divaksinasi. Meskipun sudah divaksinasi nanti tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Di kerumunan dan di suatu tempat atau ruangan seperti di masjid, gereja, kantor, ... jangan lama-lama dan harus memakai double protection seperti memakai masker dan face shield
Untuk menjaga daya tahan mental selama pandemi Covid - 19 kita harus selalu berpikir positif, selalu menjaga hubungan baik  dengan orang-orang  dan lingkungan sekitar, rajin beribadah dan jangan panik, bijaksana memilah informasi, kita juga bisa melakukan hobi dan hal-hal yang menyenangkan.
Menurut banyak ahli medis untuk di Indonesia harus masih sekolah on line, kecuali di zona hijau (tetap harus mematuhi protokol kesehatan, meskipun aman). Anak-anak belum bisa sepenuhnya mandiri melaksanakan protokol kesehatan. Kita harus membentuk anak-anak dengan pola hidup sehat dan konsisten sesuai protokol kesehatan, harus mengarahkan dan mengawasinya juga.
Sebaiknya anak-anak ke sekolah membawa bekal makanan - minum dan alat makan - minum sendiri. Yang harus kita perhatikan bagaimana anak dari rumah berangkat ke sekolah apakah jalan kaki bersama teman-temannya, naik angkot, diantar sendiri pakai mobil atau motor orang tua? Bagaimana anak-anak berkegiatan di sekolah, belajar di kelas, pulang sekolah, sampai di rumah? Apakah gizi asupan makanan untuk anak-anak tercukupi? Â Apakah anak-anak mempunyai penyakit penyerta? Apakah orang tua termasuk orang yang rentan tertular virus corona? Dikhawatirkan lebih banyak anak sekolah lebih cepat virus corona menular, dikhawatirkan kalau anak-anak pulang dari sekolah menularkan virus corona ke orang-orang di rumahnya.Â
Sebelum masuk sekolah  harus dipastikan para siswa, orang tua, guru-guru dan pihak sekolah, dengan menggunakan standar dua minggu sekali di Swab Test.Kalau ditemukan kasus positif corona lebih baik kegiatan belajar mengajar tidak tatap muka dulu di sekolah. Harus ada kesepakatan bersama pemerintah daerah, pihak sekolah, dan orang tua para siswa. Apabila uji coba membuka tatap muka di sekolah saat ini rentan membuka kasus positif corona dan varian barunya yang sangat berbahaya, lebih baik jangan dulu.
Virus ini tidak bermutasi di luar, tetapi harus masuk ke dalam tubuh manusia dulu baru bisa bermutasi.Meskipun belum tampak tanda-tanda mutasi pada virus corona di Indonesia, jangan biarkan virus corona dan varian barunya (B117) menyebar dan menular! Jangan biarkan virus itu memasuki tubuh kita! Kita bisa mengurangi dan mencegah peluang virus  itu bermutasi dengan mematuhi protokol kesehatan, vaksinasi, dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar pandemi corona dan varian barunya segera lenyap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H