Beberapa macam merek sabun, mulai dari sabun bayi, sabun kecantikan, sabun kesehatan, sabun untuk cuci piring, dan detergen untuk cuci pakaian, detergen anti noda, detergen anti bakteri, atau detergen yang dapat menjaga warna pakaian tetap baik, sering kita lihat di iklan televisi.Â
Semua sabun itu berfungsi sama, untuk membersihkan kotoran, hanya berbeda apa yang harus dibersihkan, untuk membersihkan kotoran di tubuh kita, pakaian, piring dan gelas, atau benda-benda lain yang sudah kotor. Tapi tahukah Anda mengapa sabun bisa membersihkan kotoran?
Kita harus mempelajari dulu bagaimana kotoran bisa menempel di tubuh atau pakaian kita. Setitik kotoran seperti debu, dapat melekat dengan salah satu dari dua cara.
Cara pertama, kotoran menempel pada pakaian atau tubuh kita karena kotoran terperangkap dalam celah-celah kecil, seperti celah-celah benang pakaian. Bayangkan saat kita berdiri di pinggir jalan berdebu, debu-debu yang beterbangan akan menempel di baju kita sebab debu-debu itu terperangkap di celah benang-benang baju.Â
Cara kedua, kotoran menempel karena kotoran basah atau lembab.Saat kaki kita terperosok ke dalam lumpur, karena lumpur basah, akan menempel di kaki kita. Kalau kotorannya kering, tetapi tubuh kita basah, kotoran akan menempel di baju atau tubuh kita.
Untuk membersihkan kotoran yang menempel, hanya dengan menyiram air sambil digosok-gosok tanpa memakai sabun sudah dapat menghilangkan kotoran.Â
Tetapi kotoran yang menempel di tubuh atau baju kita tidak hanya berselaput air, kadang-kadang berselaput minyak. Bahkan kotoran seperti debu tidak harus membawa minyaknya sendiri, kulit kita sendiri sering sudah berlapis minyak yang cukup untuk membuat debu-debu menempel.
Karena kotoran terperangkap dalam minyak air saja tidak cukup untuk menghilangkan kotoran. Air dan minyak tidak bisa saling bercampur.
Kita harus mengusir kotoran berminyak dengan mencari dan membuang minyak terlebih dulu sampai kotoran terbebas dari minyak, baru kotoran bisa dibilas dengan air.
Kita memerlukan sabun yang bahan utamanya  lemak atau minyak untuk membersihkan kotoran berminyak, sebab bersifat dapat mengikat minyak dari tempat lain, lalu menarik minyak ke dalam air, hingga akhirnya kotoran yang terperangkap dalam minyak terbebas dan dibilas dengan air kotoran itu bisa hilang.
Saat ini telah banyak dibuat bermacam-macam sabun dengan aneka fungsi yang multiguna. Molekul-molekul sabun berbentuk panjang dan tipis. Pada hampir semua bagiannya yang panjang (disebut "ekor"), bentuk susunan molekulnya sama dengan bentuk susunan molekul minyak, sehingga "ekor" sabun dan minyak dapat saling berikatan dan bersatu.