Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gedung Nedhandel NV

30 Agustus 2019   08:14 Diperbarui: 30 Agustus 2019   08:14 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melewati Jl. Asia-Afrika Bandung, sebelum sampai ke alun-alun ada gedung Bank Mandiri di sebelah BRI Tower. Yang membuat saya penasaran di atas gedung itu ada tuliasan Nedhandel NV. Ternyata gedung ini pada masa pemerintah kolonial Belanda merupakan gedung kantor perdagangan milik pemerintah kolonial, The Nederlandsche Handel Maatschaappij (NHM).

Gedung ini dibangun pada tahun1912, menjadi salah satu sejarah perkembangan ekonomi di Bandung, Jawa Barat. Banyak masyarakat dan wisatawan yang berfoto selfie di depan gedung yang dominan dengan cat putih ini.

Gedung rancangan Hulswit Vermen dan EdwardCuypers ini bergaya arsitektur neo klasik abad 19 di Belanda, dengan menggunakan material-material yang didatangkan dari Eropa.

Pemugaran bangunan yang dimulai akhir 2017 oleh Bank Mandiri yang berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwista Kota Bandung, Tim Pertimbangan Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya Kota Bandung, dan Unit Konservasi dan Heritage PT Kereta Api Indonesia, untuk memastikan agar restorasi sesuai dengan batasan yang diperkenankan untuk bangunan cagar budaya. 

Konsep dasar pemugaran mengacu ke revitalisasi adaptasi kembali ke bentuk asli bangunan, seperti desain interiornya, lantainya yang unik, sehingga bernuansa heritage. Tetapi tetap menyesuaikan fungsi ruangan yang digunakan untuk operasional kantor cabang.

Adapatasi yang pertama kali dilakukan mencari data asli gedung, yaitu data dari National Archief Belanda.Untuk mendukung data mengadopsi dari gedung dengan arsitek yang sama. Ternyata sama dengan arsitek gedung Medan Baslaikota.

Butuh kerja keras untuk mendapat data valid Gedung Nedhandel NV ini karena tidak ada sumber, lay out, atau blue print dari gedung yang dipugar mselama tiga bulan ini.

Proses restorasi dilakukan bertahap, menyesuaikan dengan jam operasional kantor cabang agar tetap bisa melayani nasdabah dan meminimalisasi ketidaknyamanan akibat pekerjaan revitalisasi adaptasi." tutur Bu Rina Kurniawati, Project Director Bank Mandiri.

Pemugaran Gedung Nedhandel NV, seiring dengan visi Bank Mandiri untuk memakmurkan negri, dan berkontribusi dengan mengelola aset cagar budaya lokal yang berpotensi menjadi ikon kota dan tujuan wisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun