Semasa saya kanak-kanak kami sekeluarga ikut Bapak tugas dinas di kota Labuha, Pulau Bacan, Maluku Utara.
Di sana kami dalam hal makanan harus mengikuti kebiasaan masyarakat setempat. Seperti misalnya kami dapat menikmati sagu atau nasi ditemani ikan goreng, ikan bakar, dan dabu-dabu mantah. Lezat dan segar rasanya.
Untuk mengolah  makanan ini Ibu bertanya-tanya ke teman-temannya di kantor bagaimana caranya. Untuk membuat dabu-dabu mantah tidak rumit, pada foto varian dabu-dabu mantah di atas bahan-bahannya cabe rawit, tomat, bawang merah, kol, daun kemanggi, garam secukupnya, terasi sedikit, minyak goreng, dan air jeruk sambal.
Semua bahan diiris, cabe rawit diulek dengan terasi sedikit dan garam secukupnya. Semua bahan yang telah diiris dicampur. Kemudian diberi minyak goreng sedikit ditambah air jeruk sambal secukupnya. Dan dabu-dabu mantah pun siap disajikan.
Dabu-dabu mantah berfungsi sebagai sambal, rasanya asam, asin, pedas, segar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI