5. Menjauhi sikap menunda-nunda, kebiasaan buruk ini pasti pernah dialami oleh kebanyakan orang dan termasuk kita sendiri. Â Allah dan Rasulullah membenci sikap umatnya yang gemar dan suka menunda nunda. "Menunda-nunda melaksanakan kewajiban bagi yang mampu termasuk kezaliman" (HR. Bukhari). dalam Alquran Allah juga mengatakan "Bersegeralah kalian kepada ampunan Rabb kalian dan kepada surga yang seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa" (Ali Imran : 133). Untuk itu segeralah kita tinggakan kebiasan menunda-nunda teruama dalam hal beribadah.
6. Cepat, tapi tidak tergesa-gesa "Karena sifat tergesa-gesa itu asalnya dari setan." ( HR Anas bin Malik). Seringkali kita melakukan sesuatu dengan sangat tergesa-gesa dikarenakan waktu yang sempit dan biasanya berakhir dengan tidak maksimal dan tak lepas pula dari kecerobohan.Â
7. Rutin melakukan evaluasi maksudnya adalah seteah melakukan setiap kegiatan kita  harus bisa mengamani serta menilai apakah yang kita lakukan sudah maksimal atau belom. Tanpa adanya evaluasi kita tidak akan pernah menyadari apa kelemahan dalam diri kita dan akibatnya kita akan terus meangkah dengan kesalahan yang sama.Untuk itu, Rasulullah selalu menerapkan evaluasi dalam rahasia manajemen waktunya, karena secepat apa pun kita, seproduktif apa pun kita, tetap saja ada evaluasi diri yang harus terus dilakukan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H