Kata bisnis selalu populer dari masa ke masa. Banyak orang-orang yang mulai mempelajari dan menggeluti dunia bisnis dengan tujuan memenuhi serta meningkatkan taraf hidup mereka. Bisnis tidak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki banyak modal tetapi juga dilakukan pula oleh orang yang bermodal kecil, dengan tujuan yang sama yaitu mencari keuntungan dari bisnis yang dijalankan.
Seperti dikalangan mahasiswa, biasanya modal menjadi suatu penghalang untuk memulai bisnis, padahal dengan modal yang sedikit dan bahkan hanya dengan mengandalkan gadget dan kuota internet saja sudah bisa memulai bisnis, seperti menjadi reseller pada bisnis online shop.
Banyak lagi peluang bisnis selain menjadi reseller online shop yang dapat dicoba oleh mahasiswa, diantaranya:
1. Menjual pulsa elektrik
Bisnis ini dapat dicoba dengan modal yang kecil dahulu, setelah keuntungan didapat kita bisa menambah modalnya secara bertahap.
2. Menjual makanan secara online
Kalau kita ahli dalam bidang masak-memasak, peluang bisnis ini wajib dicoba. Namun jika tidak mempunyai banyak modal, kita dapat menggeluti bisnis ini dengan mengajak teman agar modal dapat dibagi dua untuk meringankan kemampuan modal yang kita punya, bisa menggunakan akad mudharabah ataupun akad musyarakah.
3. Berbisnis dengan mengandalkan kemampuan dan bakat diri
Kemampuan dan bakat yang kita punya juga dapat dijadikan peluang bisnis. Misalnya bakat dalam hal mendesain, menyanyi, menulis dan lainnya.
4. Membuka bisnis jasa les privat
Bisnis ini juga sangat menjanjikan, dengan mengandalkan ilmu yang kita punya untuk mengajarkannya kepada orang-orang yang membutuhkan les privat tersebut. Bisa membuka jasa les privat tersebut dirumah kita, ataupun dengan mendatangi rumah murid yang akan kita ajarkan.
Masih banyak lagi peluang bisnis yang dapat dilakukan mahasiswa untuk memperoleh keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Namun, perlu diingat, dalam perspektif Islam, keuntungan bukanlah tujuan utamanya, melainkan bisnis yang dijalankan adalah semata mata untuk mencapai keberkahan dan  keridhoan-Nya. Untuk mencapai hal tersebut, etika bisnis dalam Islam sangatlah dijunjung tinggi. Beberapa nilai dasar dalam etika bisnis Islam yaitu: kesatuan, keseimbangan, kehendak bebas, tanggungjawab dan kejujuran. Dengan menerapkan etika bisnis Islam,  maka akan terhindar dari berbagai praktek bisnis yang dilarang oleh agama.
Adapun praktek bisnis yang dilarang dalam agama seperti:
Kesamaran (Jahalah)
Objek bisnis yang kita jual haruslah jelas, baik itu kualitas, kuantitas, ataupun harganya. Kalau kita menjual bisnis online shop, maka spesifikasi barang harus kita sertakan, agar pembeli tidak merasa tertipu ketika barang yang dibeli sampai ditangan mereka.
Larangan untuk najsy
Jual beli najsy ini sangatlah dilarang dalam Islam, karena adanya unsur penipuan dengan diciptakannya permintaan palsu seolah-olah terdapat banyak permintaan atas dagangan yang diperjualbelikan.
Mengandung unsur riba
Di dalam Al-Qur'an banyak ayat yang menerangkan larangan riba. Pada jual beli sendirian terdapat 3 transaksi riba yang terkenal ,yaitu riba al-fadl, riba al-fadl, riba al-nasa'. Riba dilarang karena akan mendatangkan kerugian kepada pihak pembeli.
Penindasan (Az-zhulmu)
Tindakan penindasan atau zalim dalam jual beli sangatlah dilarang, tindakan ini semata-mata dilakukan agar memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.
Jika larangan-larangan tersebut dapat dihindari ketika melakukan kegiatan bisnis, maka bukan saja keuntungan yang kita peroleh melainkan juga keberkahan dari Allah SWT.