"Kalau kita ingin dimuliakan seperti rasul. Kalau kita ingin dimuliakan oleh Budaya dan masyarakat, maka jadilah guru yang berakhlak mulia" Begitulah Nana Suryana S. Ag M. Pd dalam satu mata kuliahnya, Etika Profesi Keguruan menjelaskan mengenai kedudukan, tugas dan fungsi seorang guru.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh dosen tetap IAILM Pesantren Suryalaya tersebut, Ki Hajar Dewantara telah jauh- jauh hari menjelaskan bahwa guru memiliki tiga filosofi peran yang harus dimiliki yaitu penggerak (ing madya mangun korso), Â taladan (ing ngarso sung tulodo), dan sebagai motivator (tutwuri handayani) untuk memberikan dorongan atau semangat kepada para muridnya.
***
Menjadi seorang guru membutuhkan niat yang kuat dan lurus karena Allah. Kerena Guru bukan hanya sekedar profesi semata. guru juga sebagai pewaris para nabi. Guru sebagai agen penggugah dan pengubah di tengah- tengah masyarakat. Mengubah masyarakat dari yang tidak baik menjadi baik. Dari yang baik menjadi lebih baik. Dengan cara- cara yang menggugah bil hikmah sebagaimana yang diajarkan qudwah hasanah kita, Rasulullah SAW.
Menjadi seorang guru membutuhkan panggilan jiwa yang tidak bisa dipaksa kehadirannya. Ia tumbuh begitu saja tanpa syarat dan paksaan sebagai sebuah tanggung jawab maha besar yang harus dipikul. Tanpa panggilan jiwa itu mustahil akan menjadi guru yang di gugu dan ditiru.
Masih menurut Nana Suryana S. Ag M.Pd, "Ada guru tangtu, guru bantu dan guru Khusu".Â
Sebagai mahasiswa prodi PGMI tentunya penulis menyadari bahwa penulis sedang dipersiapkan untuk menjadi guru bantu di sekolah SD/MI yang membutuhkan kualifikasi syarat-syarat agar di akui sebagai tenaga profesi yang profesional.
Ada banyak sekali kedudukan , tugas dan fungsi sebagai seorang guru. Semuanya bisa terlaksana jika menjadi guru adalah panggilan jiwa dari hati sanubari. Jikapun saat ini masih terpaksa, maka segera luruskan niat karena Allah. Segera amalkan Amaliah yang diajarkan guru Mursyid kita pangersa KH. Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Anom. Keberkahan itu akan segera didapatkan. Insya Allah.
Panjalu, 22 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H