Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Sistem Aquaponik dan Produk Diversifikasi di Tengah Pandemi

Tanjung, Boyolali (22/07/20). Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan Pengenalan dan Pelatihan terkait dengan Sistem Aquaponik Sederhana yaitu  menggunakan wadah ember dan cup plastik bekas minuman. Pelatihan ini berada di Dusun Tegalsari Rt 11/03, Tanjung, Klego, Boyolali.

Aquaponik merupakan alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Sayur yang biasa ditanam dalam sistem ini antara lain kangkung, sawi, terong dan bayam dan untuk ikannya itu lele, nila. Mahasiswa KKN merangkul Pemuda Karang Taruna dalam kegiatan ini. 

Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Rt setempat yaitu Bapak Jiman yang dihadiri oleh 7 orang perwakilan dari pemuda dan beberapa ibu-ibu yang penasaran akan kegiatan ini. Untuk ikan dan sayur yang digunakan disistem Aquaponik ini yaitu ikan lele dan sayur kangkung.

Antusiasme pemuda dan warga sekitar terkait kegiatan ini cukup baik yang terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan pada saat diberikan waktu untuk mencoba menyiapkan medianya. Manfaat dari sistem aquaponik ini bisa mendapatkan 2 protein sekaligus yaitu protein hewani dan nabati dan sistem pembuatan dan perawatannya yang mudah.

"Adanya pelatihan ini menambah pengetahuan dan ketrampilan pada pemuda,apa lagi ditengah pandemi ini sehingga kami para pemuda tetap bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat" ujar Ridwan (21th).

dok. pribadi

Seminggu setelah kegiatan aquaponik ada kegiatan yang tidak kalah menarik dari program sebelumnya Mahasiswa KKN Undip melakukan kegiatan GEMARIKAN yang terdiri dari 3 rangkaian kegiatan yaitu pelatihan pembuatan Nugget Ikan Nila, Pembagian produk nugget door to door sekaligus sosialisasi terkait manfaat mengkonsumsi ikan dan pengenalan produk nugget kepada anak-anak.

Di tengah pandemi seperti ini asupan nutrisi harus tetap diperoleh untuk menjaga daya tahan tubuh. Kurangnya minat masyarakat terhadap konsumsi ikan membuat mahasiswa kkn mengolah ikan tersebut menjadi produk lain yang menarik dan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. 

Tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah supaya dapat menambah kemampuan memasak ibu rumah tangga bahkan bisa menjual produk tersebut sehingga mampu menambah pemasukan di tengah-tengah pandemi seperti ini. Ikan nila dipilih sebagai bahan baku karena sangat mudah dijumpai di wilayah tersebut.

"Pelatihan ini sangat menarik sekali, pembuatannya pun relatif mudah dan rasa dari nugget nya pun enak apalagi ditambah dengan wortel."ujar ibu Maryatun.

Disusun Oleh  : Kiki Lestari
Diedit Oleh     : Dr.Ir. Martini, M.Kes

#p2kknundip
#kknundip
#lppmundip
#kabupatenBoyolali
#kkntimiiperiode2020