Kandungan beta karoten pada daun pandan juga mampu menjaga penampilan dan lebih meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan ini berpotensi meningkatkan pertahanan kulit terhadap radiasi ultraviolet yang dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kanker kulit dan penuaan dini.
6.Mengontrol kadar gula darah
Daun pandan, terutama saat dimakan, diketahui dapat mengontrol kadar gula darah. Ekstrak daun dalam diketahui dapat meningkatkan produksi insulin dan menghambat penyerapan gula di usus. Alhasil, kadar gula darah bisa terjaga dan risiko diabetes pun berkurang.
7.Pencegahan kanker juga bisa dilakukan melalui konsumsi daun pandan. Ini karena sifat antioksidan vitamin A, vitamin C, dan beta karoten yang terdapat pada daun pandan.
Artinya, daun pandan bisa melawan radikal bebas berlebih yang bisa merusak sel tubuh. Perkembangan sel kanker dipicu oleh kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Daun pandan memang baik untuk digunakan dan dimanfaatkan sehari-hari. Meskipun demikian, kelayakannya sebagai obat sebenarnya membutuhkan eksplorasi lebih lanjut. Akibatnya, daun ini tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya pilihan pengobatan.
Itulah tadi manfaat daun pandan. Jika Anda memiliki daun pandan di sekitar rumah, jangan dibuang jika Anda bisa merawatnya dan menggunakannya saat dibutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H