Forbidden Fairy Tail : Sisi lain dunia penulis konten dewasa yang dikemas dengan ringan dan menggelitikÂ
Out of The Box adalah kata yang pas untuk film ini. Bagaimana tidak, biasanya Korea identik dengan drama percintaan tapi kali ini segmentasi nya 21+. Korea memang tidak ada matinya soal imajinasi, dongeng erotik disajikan dengan smooth, kocak dan edukatif. Forbidden Fairytale merupakan film komedi Korea Selatan tahun 2025 yang disutradarai oleh Lee Jong-seok dan dibintangi oleh Park Ji-hyun sebagai Danbi, Choi Si-won dan Sung Dong-il.Â
Ada beberapa hal menarik yang didapat dibahas dalam film ini. Forbidden Fairy Tail memperlihatkan sisi lain kehidupan di Korea, bahwa sex bagai dua sisi mata pisau. Di satu sisi merupakan hal Tabu yang tidak untuk dikonsumsi publik terlebih anak-anak terbukti dengan adanya peran negara yang ikut mengatur dan peduli dalam hal ini Tim Perlindungan Remaja divisi khusus sensor pornografi konten web dsb. Juga terlihat dalam scene dialog ketika Danbi mabuk di kedai dan meracaw memakai bahasa vulgar sontak para orang tua menutupi telinga anak-anaknya agar tidak mendengar bahasa tersebut. Di sisi lain pergaulan bebas di Korea menjadikan sex sebagai kebutuhan orang dewasa yang biasa dilakukan tanpa ikatan resmi pernikahan. Dapat dilihat dari scene sahabat-sahabat Dandi dan juga dialog tentang berapa kali berhubungan intim dengan pacar dsb.Â
Selain itu, dari film ini kita jadi tahu bagaimana penulisan cerita fiksi dewasa seperti seni menulis atau dalam hal ini menjadi sastra yang bukan hanya menulis teks to the point namun dibuat dengan imajinasi, rangkaian kata, yang dapat menghidupkan fantasi para pembacanya, dan ini tentu tidaklah mudah. terbukti Hingga saat ini Manhwa (Webtoon dengan cerita dewasa) sangat banyak peminatnya.Â
Visual dan CGI di film Forbidden Fairy Tail dapat mengejawatahkan hal-hal tabu dengan smooth, scene-scene komikal yang kocak, dan ada juga penjelasan secara teoritis sex education. Hingga kode sandi #1 untuk alat k*lamin pria #2 wanita #3 bulu menjadi jokes yang works. Hingga plot twist dongeng yang dimaksud terlarang.
Akting dari Park Ji Hyun (Danbi) yang polos juga imajinatif dan Choi Siwon (Jung Seok) yang kocak menyatu menjadi chemistry. Trio sahabat Danbi, Geng Tim Kantor dan juga Sung Dong Il si CEO sangat menghibur. Villain yang dihadirkan juga terkait persaingan kompetitor di dunia penerbitan konten dewasa dengan segala cara membuat greget film ini.Â
Pesan yang disampaikan dalam film pun banyak terkait kerjakanlah apa yang sesuai passion, jangan memaksakan diri hanya untuk mengejar ambisi. Perasaan haru juga mewarnai ketika menonton terutama scene flashback Danbi dengan ayahnya. Bagaimana kehangatan keluarga menjadi support system terbesar Danbi dalam menulis.Â
Film Forbidden Fairy Tail menceritakan tentang Danbi, yang bercita-cita menjadi penulis buku dongeng anak-anak untuk memenuhi janji kepada mendiang Ayahnya yang juga seorang penulis dongeng terkenal. Danbi yang seorang pegawai negeri baru di tim pemberantasan pornografi ilegal di komisi perlindungan remaja, terpaksa bekerja ganda pada malam hari sebagai penulis konten cerita dewasa untuk ganti rugi karena tak sengaja merusak mobil antik seorang CEO penerbitan novel web dewasa. Danbi menulis cerita dari pengalaman para sahabatnya dengan gaya bercerita yang khas menghidupkan fantasi dan imajinasi para pembacanya, hingga Jung-seok, salah satu partner kerjanya yang selama ini berjuang melawan disfungsi seksual merasa terbantu. Setelah menonton film ini jadi bertanya, sejauh mana imajinasi mu? Untuk refreshing dan hiburan film Forbidden Fairy Tail cocok banget ditonton. Film ini 21+ ya gaes, be wise. Dapat ditonton di Bioskop mulai tanggal 29 Januari 2025.Â
ditulis oleh Kikikei