Mohon tunggu...
Kiki Kei
Kiki Kei Mohon Tunggu... Administrasi - Content creator

Hobby Nonton, Makan, Jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Tepatilah Janji: Isu Pilkada yang Dikemas Ringan dan Humoris

10 Agustus 2024   19:57 Diperbarui: 10 Agustus 2024   20:04 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film ini merupakan sekuel dari film Kejarlah Janji yang diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sosialisasi Pilkada melalui media Film sebagai sarana edukasi politik masyarakat menjelang pilkada yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024. Garin Nugroho sebagai sutradara mengemas film drama komedi ini dengan musikal ala ludruk atau lenong sehingga isu politik yang berat terasa ringan dan mudah dicerna penonton.


Isu-isu politik seperti politik dinasti keluarga, lompat jabatan, money politik, para pengusaha licik dan politikus curang, serta bagaimana rakyat/voters diimingi janji-janji manis untuk kesejahteraan hidup. Bagaimana kondisi keluarga dan masyarakat ketika menjelang pilkada, ketika pemilihan hingga setelah menjabat.


Film Tepatilah Janji memperlihatkan tingkat pengetahuan yang lebih luas yaitu bagaimana konstelasi politik tidak hanya di desa Bangun Mapan namun juga di kabupaten Pancawarna. Bagaimana proses pendaftaran menjadi Bupati, proses kampanye, pemilihan hingga penghitungan suara.


Para aktor dan aktris seperti Ibnu Jamil sebagai pak Janji, Cut Mini sebagai ibu Pertiwi, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Faradina Mufti, Kevin Abani bermain sangat natural dan chemistry sebagai satu keluarga yang hangat. Ditambah trio timus yang selalu menjadi penyemangat dengan kehebohan gosip, lagu-lagu sindiran menggelitik. Selain itu faradina Mufti sebagai istri Adam dengan konfliknya, dan Siti Fauziah sebagai Rahayu yang mencalonkan diri menjadi Bupati menjadi Daya tarik yang membuat melek film ini. Selain politik, film ini juga dibumbui romansa cinta usia 40 tahun keatas, dimana Pak Janji dan ibu Pertiwi yang sedang kasmaran.


Setting tempat lokasi desa, yang asri dengan keramahan warganya, bendungan, pasar, sawah dan kantor-kantor administrasi negara benar-benar real.  Pengambilan gambar pak Garin sebagai sutradara juga sangat khas dan unik. Pengemasan film ini inovatif dengan menggabungkan unsur modern seperti penggunaan medsos, podcast dsb dicampur dengan budaya lokal seperti musikal lagu dangdut, ludruk, yang membuat semua berdendang. Relate dan wajib ditonton semua pihak. Apresiasi film Tepatilah Janji yang menjadi sarana sosialisasi semua kalangan. 

Film Tepatilah Janji mempunyai sinopsis tentang bagaimana keluarga Ibu Pertiwi (Cut mini) dengan ketiga anaknya Adam (Bima Zeno), Sekar (Shenina Cinamon), Isham (Kevin Abani) yang dihadapkan pada kesempatan Adam untuk mencalonkan diri sebagai Bupati menghadapi Bu Rahayu, disisi lain banyak tekanan baik dari pengusaha, pengusung koalisi dan ia juga harus menghadapi rakyat yang menagih janji-janji politiknya. Akan kah Adam dan keluarga nya terpecah? Apakah ia bisa menepati janjinya sebagai pemimpin? wajib ditonton di bioskop dan juga ruang-ruang terbuka sesuai jadwal dari KPU ya ghesss.... 


Pak tipang tipung suara musik bertalu-talu, jangan-jangan bingung, bentar lagi ada pemilu.
Buah-buah dulu beli dipasar Minggu, desa sejahtera, Indonesia pasti maju.
Ikan-ikan patin, dibungkus pakai kain, menjadi pemimpin, kerja nyata tidak main main
Pilkada telah tiba, ayo pilih pemimpinmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun