Penghargaan Sastra Kemendikdasmen merupakan penghargaan yang diberikan kepada para sastrawan yang memiliki karya sastra berkualitas dan konsisten dalam berkarya. Penghargaan ini diselenggarakan sejak tahun 1989 untuk memberikan apresiasi pada karya-karya sastra Indonesia yang membawa manfaat dan pengaruh positif dalam pembangunan karakter bangsa serta kepada sastrawan Indonesia yang secara konsisten mendedikasikan hidupnya dalam dunia sastra dan memberikan inspirasi bagi sastrawan lainnya. Calon penerima penghargaan diusulkan oleh para penerbit, komunitas, perorangan, dan balai/kantor bahasa di seluruh wilayah Indonesia. Penghargaan ini terdiri atas lima kategori, yaitu novel, naskah drama, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, dan kumpulan esai sastra.
2. Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional
Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional merupakan apresiasi yang diberikan oleh Badan Bahasa pada lembaga-lembaga yang memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Sikap positif terhadap bahasa Indonesia tersebut diwujudkan dengan adanya kemauan setiap lembaga untuk mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik dan dalam dokumen lembaga berdasarkan hasil pembinaan yang telah dilakukan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra maupun balai/kantor bahasa. Penghargaan Wajah Bahasa Lembaga Tingkat Nasional diberikan sebagai upaya penguatan bagi lembaga binaan yang tersebar di setiap provinsi agar terlibat aktif dalam program pengutamaan bahasa negara.
3. Anugerah Tokoh Cermat Berbahasa Indonesia
Anugerah ini diberikan kepada individu yang memiliki kepedulian, sumbangsih, dan pengaruh terhadap pembinaan bahasa Indonesia. Selain itu, anugerah ini ditujukan untuk memberikan keteladanan, motivasi, dan menumbuhkan sikap peduli terhadap bahasa dan sastra .
4. Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka
Sejak tahun 2021 Badan Bahasa melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyelenggarakan program Giat UKBI Adaptif Merdeka yang ditujukan kepada pelajar SMP dan SMA sederajat. Dalam rangkaiannya, Badan Bahasa memberikan apresiasi bagi sekolah SMP dan SMA sederajat yang secara aktif menyelenggarakan program Giat UKBI Adaptif Merdeka di sekolahnya. Karena antusiasme sekolah dan manfaat yang diperoleh oleh peserta didik serta testimoni agar program ini tetap berlanjut, pada tahun 2024 Badan Bahasa tetap melaksanakan program Apresiasi Giat UKBI Adaptif bagi sekolah SMP dan SMA sederajat. Program ini bertujuan agar sekolah memiliki wadah untuk berbagi praktik baik pelaksanaan Giat UKBI Adaptif Merdeka di sekolahnya.
5. Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional
Kegiatan ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun sejak 1988 sebagai salah satu upaya meningkatkan sikap apresiatif generasi muda, khususnya siswa di tingkat SMA/SMK/MA terhadap karya puisi. Sebagai sebuah bentuk adaptasi hidup pada era kenormalan baru, sejak 2020, kegiatan ini dilaksanakan dalam format digital. Peserta kegiatan berkarya di rumah saja, merekam karyanya dalam bentuk digital (video), dan mengunggah karyanya untuk dilombakan melalui media YouTube. Tahun ini kegiatan dilaksanakan secara hibrida, yakni seleksi awal berupa penilaian video para peserta dan penjurian final berupa penilaian langsung yang dilakukan juri terhadap penampilan musikalisasi puisi para finalis.
6. Festival Film Pendek Berbahasa Daerah