Mohon tunggu...
Kiki Handriyani
Kiki Handriyani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Penulis freelance, Founder Blogger Mungil (Blogger Mungil), Kontributor di media online. Sudah menerbitkan beberapa buku. Buku solo terbit 2010 yaitu sebuah novel "Jadikan Aku Yang Pertama", kemudian buku antologi bisnis berturut-turut.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepala BNPB Raih Gelar Doktor Hubungan Internasional dengan Nilai Cumlaude

9 Oktober 2024   09:46 Diperbarui: 9 Oktober 2024   10:27 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto resmi rengkuh gelar Doktor bidang Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran, dengan predikat Cumlaude. Gelar ini resmi disandang, usai Suharyanto berhasil mempertahankan disertasinya pada Sidang Terbuka Promosi Doktor, yang dilaksanakan di Ruang Sidang Program Pascasarjana Fisip Kampus Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, pada Senin (7/10).

Dalam sidang terbuka ini, Suharyanto menyampaikan disertasi dengan judul "Diplomasi Kebencanaan Indonesia Ke Negara-Negara Pasifik di Masa Presiden Joko Widodo : Studi Tentang Bantuan Kemanusiaan Dari Indonesia ke Vanuatu."

Suharyanto mengatakan bahwa diplomasi kebencanaan bisa membuka kerangka hubungan diplomatik, meskipun sebelumnya memiliki sejarah hubungan bilateral yang kurang baik seperti Indonesia dengan Vanuatu.

Dok.BNPB
Dok.BNPB
Dalam pemaparan sidang, Suharyanto menyimpulkan bahwa diplomasi kebencanaan bisa membawa perubahan kebijakan luar negeri suatu negara dalam jangka panjang, asalkan faktor pendukung keberlanjutannya dijalankan dalam bentuk program dan kegiatan yang berkesinambungan, baik dalam aspek bencana maupun non-bencana.  Salah satu kesimpulan ini mencuri perhatian para tim penguji. Pasalnya, diplomasi kebencanaan ini dinilai cukup efektif dilakukan dalam kondisi darurat tertentu tanpa melihat konflik kepentingan dan situasi politik antar negara.

Ketua sidang Prof. Ida Widianingsih, M.A., Ph.D mengapresiasi gagasan yang dipaparkan saat sidang terbuka digelar.
"Saya sangat mengapresiasi terkait presentasi mengenai diplomasi kebencanaan, datanya lengkap, kongkrit dan relevan terlebih dalam hal kebencanaan dalam hubungan internasional, ini bisa dicontoh dan adaptasi dalam kondisi darurat bencana," Ujar Ida.

Dok.BNPB
Dok.BNPB
Keputusan pemberian gelar akademik diputuskan usai para tim penguji merumuskan hasil penilaiannya. Tak berselang lama, ketua sidang membacakan hasil penilaian dan menyatakan Suharyanto lulus dengan predikat Cumlaude.

Tim penguji dalam sidang terbuka antara lain Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ibu Prof. Ida Widianingsih, M.A., Ph.D., Sekretaris Sidang Dr. Wawan Budi Darmawan, SIP.,M.Si, Ketua Tim Promotor Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.SI. (Han.), Anggota tim promotor Prof. Dr. Arry Bainus, M.A, Anggota tim promotor Dr. Akim, S.IP., M.S, Tim Oponen Ahli Dr. Wawan Budi Darmawan, S.IP.,M.Si, Dr. Arfin Sudirman, S.IP., MIR dan Dr. Windy Dermawan, S.IP., M.S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun