Mohon tunggu...
Kiki Dwi Putra
Kiki Dwi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Saya selalu menjaga integritas dalam setiap aspek kehidupan akademik. Saya percaya bahwa menjadi seorang insinyur bukan hanya tentang memiliki keterampilan teknis, tetapi juga tentang memiliki etika kerja yang kuat. Saya selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik dan bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang saya lakukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Generasi Muda

26 Mei 2024   15:45 Diperbarui: 26 Mei 2024   16:09 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya memperbaharui pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan pemuda adalah sangat besar, terutama dalam pendidikan. Meskipun Pancasila sebagai pijakan utama bangsa menjanjikan landasan kokoh untuk membentuk karakter dan moralitas yang positif pada generasi berikutnya, namun di dunia nyata, penerapan nilai-nilai tersebut dalam dunia pendidikan seringkali tidak optimal.

Generasi muda saat ini menghadapi kondisi yang jauh berbeda dari generasi sebelumnya, karena dipengaruhi oleh globalisasi, kemajuan teknologi informasi, serta perubahan sosial yang cepat. Hal ini sangat memengaruhi cara berpikir dan bertindak mereka. 

Kemudahan akses terhadap informasi global kadang membuat mereka lebih terpengaruh oleh budaya luar daripada nilai-nilai lokal. Selain itu, semakin meluasnya individualisme dan materialisme juga mengancam nilai-nilai kolektif dan semangat gotong royong yang menjadi inti dari Pancasila.

Strategi Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila

Integrasi dalam Kurikulum Pendidikan

Pendidikan Pancasila perlu diintegrasikan sepenuhnya dalam kurikulum di setiap tingkat pendidikan. Pengajaran Pancasila tidak cukup hanya dalam bentuk teori; praktik langsung harus disertakan untuk mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan sehari-hari siswa. 

Contohnya, melibatkan siswa dalam proyek sosial yang mempromosikan kerja sama dan semangat gotong royong akan membantu mereka memahami secara langsung pentingnya persatuan dan keadilan sosial.

Pemanfaatan Teknologi Digital

Di zaman digital saat ini, media sosial dan platform online dapat dimanfaatkan secara efektif sebagai sarana untuk menyebarkan dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila. Melalui kampanye digital dan konten kreatif seperti video, infografis, serta permainan edukatif yang fokus pada tema Pancasila, generasi muda dapat lebih tertarik dan mampu lebih mudah menerima serta memahami nilai-nilai tersebut.

Pendidikan Karakter di Keluarga

Pendidikan karakter yang ditanamkan dalam keluarga sangatlah penting. Orang tua harus menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan mengajarkan anak-anak mereka untuk menghargai serta menerapkan nilai-nilai tersebut sejak dini. Pendidikan karakter yang kuat di lingkungan keluarga akan memberikan pondasi yang kuat untuk pembelajaran di sekolah dan interaksi sosial di luar rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun