Ketika menapakkan kaki untuk memasuki halaman Candi Prambanan. Hiruk pikuk penonton konser terdengar meriah.
Gemuruh suara penonton terasa mengepung seluruh zona di Candi Prambanan. Hampir seluruh pelataran candi terlihat seperti lautan manusia.
Sangking banyaknya antusias penonton, tubuh kecilku terhimpit lautan manusia. Alhasil aku yang awalnya bergandengan dengan pacarku harus terpisah sesaat.
Tak lama kemudian, tubuhku dapat terlepas dari desakan itu. Langsung ku hirup sekuat mungkin udara disana sampai nafasku kembali berangsur normal.
Setelah itu, kucari pacarku yang sempat terpisah tadi. Dengan wajah kebingungan karena tak kunjung menemukannya.
Saat kebingungan itulah, tak sengaja diriku bertemu pria dewasa yang menghampiriku ditengah keramaian konser.
"cari siapa dek?" ucap pria berumur itu. Diriku yang sudah tak tahu harus berbuat apa lagi langsung merespon pertanyaannya. "tadi kepisah sama pacar mas."ucapku dengan raut wajah menyerah.
"yowes, tak bantu nyari. tadi pake baju apa ? kita cari bareng-bareng". Mendengar ucapan itu, tanpa pikir panjang langsung bergegas mencari pacarku.
Hampir 10 menit mencari, ketemulah aku dengan pujaan hatiku itu. Tak lupa kami berterima kasih dengan pria yang sudah membantuku.
Kami melanjutkan bergandengan erat agar tak terpisah lagi dan mencari tempat yang sekiranya enak untuk menikmati konser band legendaris itu.
Band yang sangat terkenal dari jaman bapakku masih bujang sampai punya 4 anak. Grup band ini tak pernah tenggelam ditelan zaman.