Mohon tunggu...
Kiki Arisandi
Kiki Arisandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya bukan seorang penulis, tidak punya basic sebagai penulis, terkadang malas menulis, hanya saat saya ingin menulis saja saya menulis. Tetapi saya punya keinginan besar untuk menjadi seorang "PENULIS"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kehebatan Seorang Ibu, "The Power of Mom"

27 Juli 2014   18:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:02 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14064358241897572789

IBU adalah sosok wanita yang luar biasa, hebat dalam segala hal, dan bisa berperan menjadi siapa saja dalam keluarga. Mulai menjadi Koki, Baby Sitter, Whaserwomen, Janitors, Waiters, Cashier, dan lain - lain. Semua pekerjaan itu hampir di lakukan ibu setiap hari.

Sungguh besar jasa Ibu kepada keluarga, lebih - lebih pada kita anaknya. Sejak kecil kita sudah sering menyusahkan ibu. Di kala kita tidak bisa tidur, menangis, lapar, ngompol ibu selalu sabar melayani dan menimang kita. Dengan hati yang ikhlas dan tanpa pamrih. Tapi di kala itu Ibu tetap merasa bahagia. Tanpa ada rasa beban dalam merawat kita, hingga kita dewasa seperti saat ini. Dengan harapan "IBU" kelak jika kita sudah dewasa bisa berguna bagi keluarga, agama, bangsa dan negara dan membahagiakn dan membanggakan orang tua.

Tetapi dikala kita sudah besar, tanpa kita sadari, kita telah sering menyakiti hati ibu, membuatnya kecewa dan marah karena ulah kenakalan kita. Bahkan kita sering membangkang dikala ibu memerintahkan sesuatu kepada kita, ucap eluhan kita selalu muncul dikala ibu membutuhkan kita. Jika waktu dapat kita balik, tak terbayang jikalau kita berada di posisi ibu. Terasa tak mampu kita jika menanggung pekerjaan berat yang di tanggung ibu.

Kenapa ibu sering memarahi kita?? Kenapa ibu sering ngomel - ngomel jika kita tidak patut padanya??? Kenapa ibu sering membentak kita jika kita membangkang kepadanya??? Itu semua bukan karena ibu meminta balas jasa kepada kita karena semua jasa - jasanya kepada kita dan keluarga. Ibu melakukan itu semua, karena ibu mendidik kita, melatih kita, dan menasihati kita, agar kelak kita menjadi anak yang Cerdas, Mandiri, Patuh Pada Orang Tua, Penurut, Bisa menghormati orang yang lebih tua, dan dapat menghargai diri sendiri dan orang lain, dan juga menjadi PRIBADI YANG LUAR BIASA DI KEMUDIAN HARI.

Mari kita jaga ibu, kita jaga HATInya, EMOSInya, KESEHATANnya DAN SELALU KITA DO'AKAN UNTUK YANG TERBAIK BUAT IBU. Mari kita rubah sikap dan sifat kita yang terbiasa membangkang kepada orang tua menjadi anak yang penurut, yang selalu menyakiti orang tua menjadi anak yang selalu patuh, membanggakan dan membahagiakan orang tua. Dan mari kita buat IBU kita menjadi bangga kepada kita atas PRESTASI kita yang telah kita raih. Tanpa do'a dan dukungan dari orang tua, khususnya Ibu, kita tidak akan menjadi orang yang berguna seperti saat ini. Maafkanlah kami ibu, kami yang sering menyakiti ibu, membuat ibu marah, dan jengkel kepada kami.

Itulah kenapa SURGA BERADA DI TELAPAK KAKI IBU, karena begitu besar jasa - jasa ibu kepada kita, yang kita tak akan pernah sanggup menggantinya dengan apapun.

[caption id="attachment_349912" align="aligncenter" width="634" caption="BESARNYA JASA SEORANG IBU"][/caption]

JUST SHARE, Semoga Bermanfaat, dan semoga kita bisa menjadi PRIBADI YANG LEBIH BAIK.

Kiki Arisandi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun