Mohon tunggu...
Kiki Ananda
Kiki Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Ombak (2024)

12 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 12 Juli 2024   09:10 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riuh semerbak tepi pantai
Ombak bersahutan sepanjang hari
Menari gemulai kesana kemari
Alunan yang menghidupkan naluri
Seakan berbincang dengan isi hati
Terombang-ambing bak tujuan diri
Akankah...
Akankah ada akhir yang bahagia
Bak riuh tenang sejuknya ombak
Langit biru dan gelap malam jadi saksinya
Ku duduk termenung menikmati alunan ombak
Berdialog dengan ombak nan riang
Menunggunya yang tak kunjung datang
Ombak...
Sampaikan padanya
Jikalau diriku beranjak pergi darinya
Ceritakan penantianku untuknya
Jika esok kami berjumpa
Ombak kan jadi saksi kisah kita

Karya : Rizki Dwi Ananda

FKIP/PGSD 2B

NIM : 232180065

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun