Mohon tunggu...
Kiki Ananda
Kiki Ananda Mohon Tunggu... Lainnya - Student of nursing

academy of nursing | self-insight literacy

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bed Besi & Penumpangnya

12 Juni 2021   12:31 Diperbarui: 12 Juni 2021   12:53 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kali ini pagi tidak datang sendiri. Ia datang bersama kabut, kicauan burung, dan dingin yang menyelimuti kota itu. Hari yang berbeda, suasana yang berbeda, dan tahun yang berbeda. Itu yang kurasakan saat ini. Bergegas untuk bersiap bertemu dengan orang-orang baru dan pengalaman baru.

Kedatangan ku disapa oleh suara bed besi beroda yang kerap kali mondar-mandir ke tempat yang ditujunya. Tanpa penumpang maupun dengan penumpangnya. 

Masih dengan suara bed besi beroda itu yang berjalan menuju ruangan dengan penumpang wanitanya. Terdengar suara "dug-dug, dug-dug, dug-dug" begitu cepat. Bersiap untuk melakukan tindakan. Tak lama terdengar jeritan seorang bayi begitu keras. Tangis , tawa, panik, gelisah, cair seketika. Kebahagiaan yang mereka tunggu telah hadir menyempurnakan warna dalam hidup. 

Dan lagi-lagi suara bed besi beroda itu mondar-mandir dengan suara lift yang sering kali meledek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun